Media Asing Kembali Sorot Ritual Seks di Gunung Kemukus yang Sempat Heboh, Begini Isi Beritanya!
Masih ingat dengan Gunung Kemukus, Jawa Tengah yang menjadi tempat ritual seks oleh masyarakat? Kini fenomena tersebut kembali disorot media asing!
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Patrick yang menemukan fenomena baru ini pun langsung melakukan investigasi mendalam pada kawasan ini.
Pada video yang ia rekam, terlihat seorang pria dan wanita yang masuk ke bilik di sebuah rumah.
Jadi Juara Dunia, Begini Status Lucu Liliyana Natsir saat Tiket Pesawatnya Ditukar
Ada pula wanita yang setengah telanjang dan ditutup matanya sedang diwawancara.
Ia menjelaskan, bahwa setiap 35 hari, peminat kekayaan itu harus berhubungan seks sebanyak tujuh kali berturut-turut dalam ritual tersebut dan dilakukan setiap malam Kamis Pon.
Yap, Gunung Kemukus yang tepatnya terletak di Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang, Kabupaten Sragen inilah yang menjadi lokasinya dan seketika namanya dikenal oleh masyarakat.
Beri Emoticon Love di Posting Foto Berdua, Vebby Palwinta Berhasil Dapatkan Cinta Baim Wong?
Ritual itu sendiri dimulai dengan berdoa dan memberikan persembahan.
Kemudian para peminat kekayaan dan keberuntungan ini membasuh tubuhnya di air suci yang ada di lokasi tersebut, setelah itu bercinta pun dimulai.
Tentu saja, mereka tidak bisa melakukannya hanya sekali atau dua kali datang saja.
4 Fakta Kepsek Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Siswa SLB Bunuh Diri, No 2 Nasib Lanjutan Kasusnya!
Para pelaku pesugihan juga tidak boleh membayar Pekerja Seks Komersial (PSK), melainkan harus dengan pengunjung yang lainnya!
Anehnya ritual ini, saat orang yang berhubungans seks tersebut mengeluarkan uang untuk membayar pasangannya, maka ritual tersebut tidak akan bekerja.
Artinya keberuntungan tidak akan datang.
Beredar Video Nasi Padang Diduga Terbuat dari Beras Plastik, Netizen Asal Padang Beberkan Fakta Ini
Berikut video dari jurnalis dari SBS News, Patrick Abboud tentang ritual Gunung Kemukus.
(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)