Kisah Sedih 2 Korban First Travel, Tukang Pijat Rela Menabung 5 Tahun dan Ada yang Sampai Meninggal!
Banyak dari calon jemaahnya yang bersusah payah mengumpulkan uang bertahun-tahun agar bisa beribadah umrah ke Tanah Suci seperti dua korban ini.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Kasus penipuan dan penggelapan uang jamaah yang dilakukan oleh PT First Travel hingga kini masih terus menjadi buah bibir masyarakat.
Diketahui, puluhan ribu jamaah gagal berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah.
Bahkan, dari hasil penyidikan, Bareskrim memperkirakan First Travel telah meraup keuntungan mencapai Rp 550 miliar.
Dana tersebut diduga berasal dari tindak pidana penipuan yang dilakukan terhadap sekitar 35 ribu jemaah yang telah melunasi pembayaran perjalanan ibadah umrah lewat jasa agen sejak 2015.
Rayakan Ulang Tahun Bersama Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Netizen Malah Salah Fokus ke Tangan Dul!
Padahal banyak dari calon jemaahnya yang bersusah payah mengumpulkan uang bertahun-tahun agar bisa beribadah umrah ke Tanah Suci.
Seperti kisah sedih yang dialami oleh dua korban calon jemaah First Travel ini.
Satu di antaranya bahkan sampai menghembuskan napas terakhirnya karena tak kuat menanggung malu tidak jadi berangkat ke Tanah Suci untuk umrah.
Berikut tim TribunWow.com himpun dua kisah korban First Travel ini.
Menyusup ke Suporter Malaysia di Semifinal, Pria Indonesia Bongkar Perilaku Mereka Sebenarnya
Simak selengkapnya di sini!
1. Supriatin - Tukang pijat

Melansir dari Tribunnews.com, seorang pemijat bernama Supriatin (53), seorang warga Perumnas 3, Kelurahan Aren Jaya, Kota Bekasi ini menjadi korban penipuan paket umrah murah dari First Travel.
Diketahuim Supriatin sudah mendaftar menjadi calon jemaah sejak Desember 2016 dan dijanjikan First Travel akan diberangkatkan pada Mei 2017.
Namun, hingga sekarang Supriatin bersama enam tetangganya tidak kunjung mendapat kepastian berangkat umrah.