Miris! Begini Kondisi Rumah Sakit Terburuk di Dunia, ‘Kematian Bayi Seperti Makanan Harian’
Untuk membuat bayi yang sakit tetap hidup, dokter akan memompa udara ke paru-paru mereka dengan tangan berjam-jam.
Editor: Wulan Kurnia Putri
Di Universitas Andes Hospital di kota pegunungan Medida lain lagi.
Tidak ada cukup air untuk mencuci darah dari meja operasi.
Sehingga dokter yang bersiap untuk operasi hanya membersihkan tangan mereka dengan botol air seltzer.
Tidak heran, angka kematian meningkat setiap bulannya.
• Sebelum Lawan Kamboja, David Maulana dkk Dilarang Konsumsi Makanan Ini, Jika Dilanggar Bahaya!
“Angka kematian di antara bayi di bawah satu bulan meningkat lebih dari seratus kali di rumah sakit umum yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan,” kata Dr. Christian Pino, seorang ahli bedah.
Banyak orang yang sekarat, namun petugas medis tidak ada
Sementara tingkat kematian di kalangan ibu baru meningkat hampir lima kali.

“Orang yang datang ke rumah sakit berharap sehat, tapi mereka malah meninggal,” terang Dr. Leandro Perez dari Rumah Sakit Luis Razetti.
Contoh lain, hanya dua dari sembilan ruang operasi yang berfungsi di Rumah Sakit Anak J. M. de los Rios.
• Anak Anang Hermansyah Ini Semangat Nyanyi Lagu Kebangsaan, Selanjutnya Minta Sepeda pada Jokowi
“Ada orang yang sekarat karena kekurangan obat-obatan, anak-anak yang kekurangan gizi, dan orang sekarat tapi tidak petugas medis,” kata Dr. Tamilia Battaglini, seorang ahli bedah.
Dari sekian banyak rumah sakit yang dinilai buruk di Venezuela, Rumah Sakit Luis Razetti di Barcelona disebut sebagai rumah sakit terburuk di dunia.
Apalagi direktur rumah sakitnya, Aquiles Martines, ditangkap karena dituduh mencuri peralatan kesehatan yang dimaksudnya untuk rumah sakit tersebut. (Intisari / Mentari Desiani Pramudita)