Geger Aqua Aspal, Begini Modus Pelaku Mengoplos hingga Trik Hindari Air Galon Palsu!
Air yang dimasukkan dalam galon Aqua tersebut diambil dari tanah. Sebelumnya pengoplos merebus air itu lebih dulu dan menyaringnya.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
lihat foto
Adapun, berkaitan dengan kejadian ini, Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menjelaskan beberapa trik yang bisa dilakukan agar masyarakat tak mengonsumsi Aqua galon palsu.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengecek bagian tutup galon terlebih dulu.
"Ciri galon asli tutupnya berwarna kombinasi biru dan putih, pada bagian permukaan tutup Aqua galon terdapat tulisan berlogo Danone AQUA dan lambang AQUA QUALITY COMMITMENT (AQC), ada kode produksi di tutup galon yang sama kodenya dengan di leher galon," ujar Arif kepada Kompas.com, Kamis (24/8/2017).
Selain itu, hal lain yang jadi ciri galon Aqua adalah terdapat model droplet atau tetes air yang digunakan sebagai alur pembuka.
Beredar Video Kemasan Tutup Aqua Janggal, Begini Tanggapan Perusahaan!
Sementara di badan galon dituliskan kode BB, yang bertuliskan print tinta hitam yang menunjukkan tanggal, bulan dan tahun pembuatan.
"Pada bagian badan galon terdapat tulisan AQUA timbul, di tengah badan galon terdapat label yang berlogo Danone AQUA," kata Arif.
Arif juga menghimbau masyarakat agar memperhatikan isi galon dan memastikan air di dalamnya tak berbusa.
Di sisi lain, berkaitan dengan temuan ini, Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto mengimbau masyarakat untuk tidak cuek terhadap lingkungan sekitar.
Dapat Medali Emas, Netizen Soroti Gaya Rifda Irfana Luthfi Saat Naik Podium
"Kami imbau kalau ada titik mencurigakan, kelihatannya sibuk produksi, jangan cuek," kata Sujanto di Mapolsek Cilandak, Rabu (23/8/2017) sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Selain itu, Sujanto mengimbau warga agar tak langsung mengonsumsi air jika tampaknya mencurigakan.
"Perlu agak kritislah, dibiarin saja dulu, saya yakin Aqua yang benar enggak akan berubah warna. Kalau yang palsu mungkin tumbuh lumut," ujar Sujanto. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
