Gara-gara Filler Murahan, Nasib 3 Sekawan Ini Berakhir Malang, Lihat Wajah Mereka Sekarang!

TRIBUNWOW.COM - Kisah malang dialami tiga gadis yang ingin mendapatkan kecantikan yang diidamkan.

Dalam sebuah acara Kapuso Mo, pembawa acara Jessica Soho menceritakan kisah malang tiga wanita yang ingin meraih kecantikan.

Para gadis itu menjalani filler agar mendapatkan feature wajah yang mereka idamkan, yakni tulang pipi yang menonjol, dan hidung mancung.

8 Tahun Pernikahan, Pria Ini Syok saat Tahu Pekerjaan Istrinya! Langsung Diceraikan!

Namun kecantikan yang didapat instan melalui operasi kosmetik, filler atau suntikan, itu mahal dan tak sebanding dengan resiko yang kamu terima.

Jika ada yang menawarkan filler dengan harga relatif murah, bisa jadi ada sesuatu yang tak beres.

Sayangnya tiga orang wanita, Alvina, Maui, dan Nina sudah terlambat menyesalinya, seperti dilansir dari tnph.ph.

Kini wajahnya berubah tapi tak seperti yang diidamkan.

Ketiga gadis ini sebenarnya sudah percaya diri dengan penampilan mereka sebelumnya yang alami.

Namun, mereka tergiur dengan kecantikan para transgender yang membuat mereka nekat untuk mempercantik diri.

Harga normal filler pipi tidaklah murah, yakni sekitar 20.000-50.000 peso.(Rp 15-37 juta).

Terdengar Tangisan, Wanita Ini Temukan Hal Tak Terduga Terbalut Kain di Atas Lap Kaki Depan Masjid

Pada tahun 2009, seorang teman transgender menawari Alvina filler pipi dengan harga murah yakni 500-peso(Rp 378ribu).

Tanpa pikir panjang, dia pun setuju untuk melakukan prosedur filler ilegal.

Prosedurnya tak meyakinkan dan hanya dilakukan di rumah.

Yang paling mengejutkan bahan yang disuntikan bukan filler, namun bahan lainnya, yakni petroleum jelly.

Petroleum jelly adalah hasil olahan minyak bumi yang dijadikan dasar untuk pembuatan kosmetik.

Awalnya,memang wajah mereka kelihatan baik-baik saja.

Alvina pun senag karena dia mendapat tulang pipi impiannya.

Temannya, Nina dan Maui pun tergiur lalu ikutan mencoba filler murah itu.

Tapi berbulan-bulan kemudian, efeknya mulai terasa.

Pipi dan dagu mereka mulai membengkak dan melorot.

Mereka juga merasakan panas di wajah mereka akibat petroleum jelly .

Mimpi yang dulu indah berakhir dengan tragedi dan ejekan dari teman-teman di sekitar mereka.

Teman-temannya bahkan memberi mereka julukan untuk menjelek-jelekan mereka, yakni "kabayo" dan "avatar."

Keluarga Nina ingin memperbaiki wajahnya kemabli seperti semula namun mereka harus mengorbankan biaya renovasi rumah.

Tabungan yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki rumah akan digunakan untuk mengembalikan wajah Nina.

Setelah Gerhana Matahari Selesai, Mau Dikemanakan Kacamatanya?

Maui pun menyesali tindakannya, sebelum dia juga terlihat oke dengan wajah naturalnya.

Dengan filler palsu 500 peso, dia justru kehilangan kepercayaan diri dan harga dirinya.

Namun berbeda pada Alvina, dia terus berjuang.

Dia tetap optimis dan berani mengikuti kontes kecantikan seolah tidak ada sesuatu terjadi padanya.

Beberap waktu lalu orang asing yang tak merek kenal memulai pengumpulan dana untuk membantu ketiga wanita malang ini.

Curahan cinta datang pada bantuan teman-temannya.

Mereka beruntung, sponsor menayangkan dukungan untuk operasi yang dibutuhkan oleh Alvina, Maui, dan Nina.

Ketiganya pun memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka. (TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P.)