Breaking News:

Setelah Gerhana Matahari Selesai, Mau Dikemanakan Kacamatanya?

Untuk menonton gerhana matahari total, mereka tentu membutuhkan kacamata khusus untuk melindungi mata mereka.

Penulis: Ika Alya Iqlima Ghaisani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Time
Gerhana matahari total 

TRIBUNWOW.COM - Warga Amerika Serikat ramai-ramai menikmati gerhana matahari total pada Senin (21/8/2017) waktu setempat.

Momen melihat bersama gerhana matahari total ini bahkan dinikmati di seluruh daerah  di Amerika Serikat.

Untuk menonton gerhana matahari total, mereka tentu membutuhkan kacamata khusus untuk melindungi mata mereka.

Kacamata gerhana tersebut disediakan oleh planetarium dan museum.

Bukan Barang Mewah, G-Dragon Malah Dapat Hadiah Ulang Tahun Mengerikan dari Fans

Saat momen gerhana kemarin rupanya planetarium dan museum sampai kehabisan kacamata.

Lalu, pernahkah kalian berpikir akan dikemanakan kacamata gerhana setelah momen itu selesai?

Padahal, gerhana matahari total tak setiap tahun bisa terjadi.

Melansir Time, kacamata itu tak memiliki fungsi apapun selain melindungi mata dari kerusakan matahari.

Jadi, tak ada gunanya disimpan.

Lama Tak Tampil di Publik Setelah Suami Dipenjara, Penampilan Terbaru Istri Ahok Tak Disangka-sangka

Melihat hal tersebut, Astronomers Without Borders (AWB) memiliki sebuah gerakan.

Alih-alih membuang, mereka meminta pemilik kacamata untuk mendonasikan kacamata gerhana mereka.

Untuk apa kacamata itu didonasikan?

AWB akan mengumpulkan kacamata gerhana dari Amerika Serikat untuk dikirim ke sekolah-sekolah di Amerika Utara dan Asia.

Setelah ini, gerhana matahari akan dapat dilihat oleh warga Asia dan Amerika Utara pada 2 Juli 2019 mendatang.

Menurut organisasi luar angkasa, selama kacamata gerhana itu memenuhi standar dan tidak rusak, maka kacamata akan bisa digunakan kembali berkali-kali.

Melansir Smithsonian, tahun 2013 lalu AWB juga mengadakan program yang sama untuk Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Tujuan utama AWB adalah untuk menarik minat masyarakat di dunia untuk mempelajari sains, teknologi, perencanaan, dan matematika. (TribunWow.com/Alya Iqlima)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Amerika SerikatGerhana MatahariAsia
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved