Focus on Sea Games 2017: Reaksi Netizen terkait Bendera Terbalik hingga Aksi Walk Out

TRIBUNWOW.COM - Perhelatan Sea Games 2017 cukup menyita perhatian publik.

Acara yang digelar setahun sekali ini menjadi salah satu ajang untuk mempererat hubungan antarnegara se-ASEAN.

Namun, tahun ini, terdapat beberapa polemik yang terjadi.

Mulai dari insiden bendera terbalik hingga pemberitaan media Malaysia terkait aksi walk out di pertandingan sepak takraw putri.

1. 5 reaksi netizen menyikapi insiden bendera terbalik

Netizen Indonesia ramai-ramai mengecam tindakan Malaysia yang dinilai melecehkan harga diri Bangsa Indonesia dengan insiden bendera terbalik, Senin (21/8/201).

Meski secara resmi pemerintah Malaysia sudah meminta maaf, tapi tampaknya luka yang terlanjur menggores sulit untuk dihapuskan.

Di dunia maya, netizen Indonesia sebagian besar masih belum memaafkan Malaysia dan beberapa balasan bermunculan.

Aksi balasan netizen Indonesia balik menyerang Malaysia di dunia maya justru beragam.

Insiden Bendera Terbalik, Ini 5 Cara Netizen Indonesia Balas Malaysia, Nomor 4 Paling Tak Disangka

2. Respons Menpora menyikapi Timnas Indonesia yang dapat makanan sisa

Beberapa hari kita disuguhkan dengan berita penyelenggaraan Sea Games di Malaysia yang 'melukai' hati rakyat Indonesia.

Mulai dari cetakan buku panduan dengan bendera Indonesia putih merah bukan merah putih.

Ada juga di buku panduan bendera Indonesia ditukar dengan bendera Thailand.

Lalu tim putri Indonesia yang memilih walk out lantaran dicurangi wasit hingga kabar 'memalukan' soal makanan sisa-sisa yang didapatkan Timnas U-22.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi merespon cepat terkait kabar tak mengenakkan soal Timnas Indonesia U-22 yang mendapat makanan sisa tersebut, Senin (21/8/2017).

Usai Viral Kabar Timnas Indonesia U-22 Dapat Makanan Sisa, Ini yang Dilakukan Menpora

3. Surat terbuka pelajar SMP untuk PM Malaysia

Dalam buku panduan SEA Games yang dibagikan untuk tamu undangan upacara pembukaan, tercetak profil negara yang pernah menjadi tuan rumah ajang kompetisi olahraga tersebut.

Dalam buku itu, nama Indonesia pun disebutkan.

Sayang, dalam buku panduan itu, bendera Indonesia tercetak terbalik.

Bendera yang seharusnya merah-putih berubah menjadi putih-merah.

Akibat kejadian ini, pemerintah Malaysia pun mendapat kecaman keras dari masyarakat Indonesia.

Protes cukup keras pun dilontarkan seorang remaja pengguna akun Facebook Adinda Nanda.

Remaja berusia 15 tahun bernama Adinda Saraswati Akbar itu menuliskan hal yang cukup menohok dalam postingannya di Facebook, Minggu (20/8/2017) kemarin.

Pelajar kelas sembilan SMP tersebut menyatakan tindakan yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia sudah keterlaluan.

Adapun, tulisan tersebut disampaikannya untuk Perdana Menteri Malaysia, Tuan Najib Razak.

Surat Terbuka Pelajar SMP Untuk PM Malaysia, Saudara Serumpun, Bendera Pun Tidak Tahu

4. Malaysia meretas 5 situs Malaysia

Saat ini Malaysia memang sedang menjadi sorotan masyarakat Indonesia untuk kesalahan dalam mencetak gambar Bendera Merah Putih di buku Panduan SEA Games 2017.

Pasalnya, dalam buku yang dibagikan gratis tersebut terdapat gambar bendera negara-negara yang pernah menjadi tuan rumah ajang tersebut.

Namun, ditemukan sang saka merah putih berada dalam posisi yang tidak semestinya alias terbalik.

Kesalahan ini memang tidak dapat disepelekan karena dinilai sebagai bentuk penghinaan terhadap lambang negara.

Bendera Indonesia tercetak terbalik.
Kejadian ini tentunya menciderai hati masyarakat Indonesia mengingat benderanya dipelakukan seperti itu.

Hal ini juga membuat para hacker yang mengatasnamakan Indonesia menjadi marah besar.

Kemarahan itu pun mereka tunjukkan dengan meretas situs-situs resmi Malaysia.

Sakit Hati Bendera Terbalik, 5 Situs Malaysia Diretas Hacker Indonesia & Berikan Pesan yang Menohok!

5. Media Malaysia beritakan soal Timnas Putri Sepak Takraw yang Walk Out

Baru-baru ini tim sepak takraw putri Indonesia tengah menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, saat laga melawan Malaysia pada ajang final SEA Games 2017, tim sepak takraw putri ini memilih mundur dan Walk Out (WO) dari pertandingan, Minggu (20/8/2017).

Hal ini dilakukan Indonesia karena merasa dicurangi oleh keputusan sang wasit utama, Muhammad Radi, yang berasal dari Singapura.

"Sejak set pertama sudah ada indikasi kecurangan. Ketika anak-anak mau servis selalu dibatalkan," kata asisten pelatih timnas sepak takraw putri, Abdul Gani, dalam rekaman yang diterima JUARA.

"Bagaimana mau main, kan kasian para pemain kami. Sepertinya ini sudah diatur," ujar dia menambahkan.

Tim putri sepak takraw mengajukan WO saat pertandingan set kedua. Padahal, saat itu Indonesia sedang unggul 16-10.

"Alasan servis pemain kami kerap dibatalkan karena kaki pemain kami dianggap terangkat (fault). Mungkin wasit begitu supaya Malaysia menang, seperti ada pengaturan. Sebagai pelatih, saya melihatnya sudah tak normal," tutur dia.

Setelah melakukan WO, para pemain dan jajaran pelatih Indonesia masuk ke ruangan ganti.

Insiden ini pun disoroti oleh media pemberitaan Malaysia, malaymail ONLINE.

Media Malaysia Beritakan Soal Timnas Putri Sepak Takraw yang Walk Out: Tidak Sepatutnya Ini Terjadi!

(TribunWow.com/Galih Pangestu J)