Pria Ini Nekat Naik Menara Listrik, Hanya Mau Turun Jika Didatangi Jokowi, Alasannya Tak Terduga

TRIBUNWOW.COM - Agustinus Woro (48), telah delapan hari nangkring di puncak menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di Plumpang, Jakarta Utara.

Agustinus sama sekali tak beranjak dari tempatnya semenjak ia menaiki menara SUTT.

Ia enggan diminta turun oleh petugas pemadam kebakaran dan justru memanjat semakin tinggi

Apa sebenarnya yang terjadi dengan pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut?

Berikut ini fakta-faktanya.

• Media Malaysia Beritakan Soal Timnas Putri Sepak Takraw yang Walk Out: Tidak Sepatutnya Ini Terjadi!

1. Petugas Damkar gagal melakukan evakuasi

Petugas dari Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana (PB) Jakarta Utara gagal menurunkan Agustinus dari menara SUTT di Plumpang, Jumat (18/8/2017).

Ia enggan turun walaupun petugas sudah melakukan negosiasi selama empat setengah jam.

"Untuk sementara hasilnya kami belum bisa menurunkan pelaku karena memang anggota yang sudah dekat dan membujuk serta merayu Agustinus untuk mau diturunkan menolak untuk turun," kata KasiOps Sudin Damkar dan PB Jakut Abdul Wahid kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Jumat.

Abdul Wahid akhirnya memutuskan untuk menurunkan ketujuh anggotanya yang naik ke atas SUTT sejak pukul 14.30 WIB.

"Saya putuskan jam 7 malam untuk hentikan operasi penyelematan karena juga anggota sudah berusaha semaksimal mungkin," imbuhnya.

Abdul Wahid menambahkan, ketika berada di atas menara, anggotanya sudah sempat memberikan peralatan pelindung bagi Agustinus.

Namun, yang bersangkutan masih tidak mau diturunkan oleh anggota Sudin Damkar dan PB Jakut.

Pihaknya juga belum tahu kapan akan melakukan eevakuasi berikutnya.

Namun ia akan selalu melaksanakan pengawasan di SUTT tersebut.

"Yang jelas kami akan melaksanakan permintaan PLN untuk memonitor setidaknya satu jam sekali dari kantor terdekat kami di Koja. Mengawasi dari bawah," tuntas dia.

• Suara Bergetar dan Mata Bekaca-kaca Pelatih Sepak Takraw Beber Fakta-fakta Kecurangan Wasit

2. Berbaring dengan Hammock

Dari pantauan Kompas.com, Senin (21/8/2017) Agustinus tampak sedang berbaring dengan hammock yang dibuatnya sejak memanjat menara SUTT.

Keberadaan Agustinus ini juga mengalihkan perhatian para pengguna jalan yang melintas di sekitar Jalan Yos Sudarso.

Petugas kepolisian, PLN, maupun pemadam kebakaran juga tak lagi terlihat di sekitar lokasi tersebut.

Sebelumnya, para petugas sudah mencoba untuk mengevakuasi Agustinus.

Namun upaya tersebut tak berhasil membuat Agustinus turun dari menara SUTT.

3. Agustinus Pecahkan Rekornya Sendiri

Agustinus yang telah 8 hari nangkring di menara SUTT telah berhasil memecahkan rekornya sendiri.

Ia diketahui telah melakukan berbagai aksi memanjat menara semenjak 2013 silam.

Pada 31 Januari 2013 silam, Agustinus pernah memanjat menara SUTT di Kawasan Senayan.

Kala itu ia berhasil bertahan selama empat hari di SUTT tersebut sebelum diturunkan.

Ia juga pernah memanjat menara sejenis di bilangan Senen, Jakarta Pusat.

4. Agustinus minta Jokowi datang

Saat bernegosiasi dengan regu Damkar yang akan melakukan evakuasi, Agustinus meminta Presiden Joko Widodo untuk datang dan membujuknya turun dari menara tersebut.

"Agustinus minta Presiden dan Komnas HAM datang," kata seorang petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Nur Hasan kepada Kompas.com.

Banyak pihak menduga jika tindakan Agustinus ini dilakukan hanya untuk mencari sensasi belaka.

• Tampak Mustahil, Pengguna Twitter Ini Bikin Karya Seni dari Koin!

5. Alasan naik SUTT

Agustinus memiliki alasan kenapa ia memanjat menara.

Namun alasannya sering kali berbeda-beda.

Mulai dari soal ganti rugi PLN atas pembangunan di tanah kelahirannya sampai menuntut keadilan atas meninggalnya salah satu anggota keluarganya.

Selain memanjat menara SUTT, Agustinus juga pernah memanjat papan reklame dan baliho.

Tercatat ia pernah memanjat baliho di kawasan Gatot Subroto, Lebak Bulus, dan Kebon Jeruk.

(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)