Buat Orangtua! Jangan Terlalu Protektif pada Anak, Ini Alasannya
Untuk membantu si kecil tetap aman sekaligus memberi ruang untuk bereksplorasi, pertimbangkan saran berikut ini:
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Memang tak ada yang salah, setiap orangtua ingin melindungi anaknya sekuat tenaga.
Meski demikian, ada baiknya ayah dan ibu tidak disarankan untuk memproteksi si kecil secara berlebihan.
Kenapa?
Proteksi berlebih berasal dari cinta dan hasrat untuk mencegah bahaya.
Sisi positifnya, bayi yang terlindungi akan bebas dari tekanan dan ketegangan kehidupan sehari-hari yang mungkin dialami oleh anak-anak lain seusianya.
3 Gejala Ajal Sudah Dekat Menurut Sains
Tapi ingatlah, anak juga memerlukan kebebasan untuk mengeksplorasi, sehingga ia akan belajar bagaimana menentukan batasan untuk dirinya sendiri dan bertanggung jawab atas tindakannya sendiri.
Namun, hal ini tidak akan terjadi jika kita mencegahnya dari risiko karena terlalu ingin melindungi dari lingkungan sekitarnya, yang ternyata sebenarnya sangat anak-anak butuhkan di masa-masa tumbuh kembangnya.
Penelitian telah menemukan bahwa ada beberapa karakteristik yang terkait dengan anak yang dibesarkan dengan cara seperti ini, termasuk kurangnya kepercayaan diri.
Anak akan tumbuh menjadi terlalu bergantung pada orangtuanya dan sering meminta bantuan.
Selain itu, ia cenderung takut menghadapi situasi dan tantangan baru.
Dan ketika bayi terlalu terlindungi, dorongan alami untuk menjelajahi lingkungannya dihambat oleh peraturan keselamatan yang terlalu ketat.
Untuk membantu si kecil tetap aman sekaligus memberi ruang untuk bereksplorasi, pertimbangkan saran berikut ini:
1. Memiliki perspektif yang realistis
Dunia bisa menjadi tempat yang berbahaya dan orangtua perlu waspada. Tapi ingatlah, bayi perlu belajar melalui pengalaman.