Breaking News:

Ditahan di Rutan, Begini Cara Bos First Travel Obati Rindu pada Anaknya

Annisa Devitasari Hasibuan, tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah, menangis setiap malam di rumah tahanan (rutan).

Editor: Galih Pangestu Jati
Facebook
Pasutri pemilik First Travel, Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman. 

TRIBUNWOW.COM - Annisa Devitasari Hasibuan, tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah, menangis setiap malam di rumah tahanan (rutan) Mapolda Metro Jaya teringat akan anaknya .

Hanya melalui foto-foto di telepon genggam yang dibawa penasihat hukum dan pihak keluarga saat menjenguk, dia melepaskan rindu.

Annisa merupakan ibu dari dua orang anak.

Salah seorang anak masih berumur tiga minggu.

Namun, karena tersandung permasalahan hukum, akhirnya dia bersama suaminya, Andika Surahman, Direktur Utama First Travel ditetapkan sebagai tersangka sejak Rabu (9/8/2017).

Berselang satu hari kemudian, mereka ditahan di rutan Mapolda Metro Jaya.

Anaknya Ditahan, Nasib Malang Menimpa Orangtua Pemilik First Travel

"Iya, setiap malam Ibu Annisa menangis. Nangisnya bukan mikirin atau apa ya. Sedih lah anak baru tiga minggu," ujar Deski, penasihat hukum internal First Travel, kepada wartawan, Jumat (18/8/2017).

Untuk mengobati rasa rindu kepada kedua orang anaknya, kata dia, setiap kali keluarga dan penasihat hukum datang menjenguk ke rutan Mapolda Metro Jaya setiap hari Selasa dan Kamis, Annisa sering meminjam telepon genggam.

Di telepon genggam itu disimpan sejumlah foto anaknya tersebut.

Saat melihat foto-foto anaknya, perancang busana itu terkadang meneteskan air mata.

Annisa juga mengeluhkan tidak dapat menyusui anaknya.

"Ibu Annisa sering melihat handphone. Jadi kalau kami datang, dia mau melihat handphone. Dia melihat foto anaknya. Namanya seorang ibu. Kadang-kadang sedih namanya ibu, baru melahirkan bagaimana ya. Terus sudah begitu ibu Annisa masih menyusui anaknya," kata dia.

Pakai Senjata ini, First Travel Yakin Gugatan Calon Jemaah Ditolak

Atas dasar itu, pihak penasihat hukum, sudah mengajukan surat permohonan penangguhan penahanan kepada penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri.

Namun, sampai saat ini, permohonan penangguhan penahanan itu belum dikabulkan penyidik.

Kediaman Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari Hasibuan, tersangka kasus dugaan penipuan calon jemaah umroh, di kawasan elit, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, nampak sepi, Selasa (15/8/2017).
Kediaman Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Desvitasari Hasibuan, tersangka kasus dugaan penipuan calon jemaah umroh, di kawasan elit, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, nampak sepi, Selasa (15/8/2017). (Ramdhan Triyadi Bempah / KOMPAS.com)

Selama mendekam di rutan Mapolda Metro Jaya, Annisa dan Andika ditempatkan secara terpisah.

Mereka dicampur bersama dengan tahanan dari kasus-kasus tindak pidana lainnya.

"Sama-sama dengan tahanan yang lain. Ibu Annisa dengan tahanan perempuan bahkan ada tahanan pembunuhan juga," tuturnya.

Kiki Tersangka

Sementara itu, Kanit V Subdit V Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri AKBP Rivai Arvan, mengatakan tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah yang diduga dilakukan First Travel bertambah.

Penyidik menetapkan status tersangka Kiki Hasibuan atau Siti Nuraidah Hasibuan.

Kiki adalah adik bos First Travel Anniesa Desvitasari Hasibuan, pemilik First Travel.

Kiki menjalani pemeriksaan pada Rabu (16/8/2017) bersama saudaranya, Ivan, yang juga menjabat komisaris.

"Iya (ditetapkan sebagai tersangka). Dia ikut membantu," ujar AKBP Rivai Arvan, kepada wartawan.

Kiki Hasibuan ditetapkan sebagai tersangka karena membantu kegiatan operasional First Travel.

Paspor Jemaah Masih Ditahan, Bos First Travel Terancam Pidana Penggelapan

Dia menjabat sebagai direktur keuangan sekaligus komisaris di First Travel.

Dia menjelaskan, Kiki Hasibuan bertugas membeli sejumlah aset.

Aset itu seperti Toyota Fortuner dan rumah.

Salah satu rumah di Jalan Kebagusan Dalam 4 Nomor 55 RT/RW 001/04, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Iya membantu tindak pidana tipu gelap ini. Terus nama dia digunakan untuk membeli aset-aset. Banyak (aset) ada rumah ada mobil. Ini, kami mau menggeledah rumah atas nama Kiki Hasibuan," tambahnya. (Tribunnews.com/Glery Lazuardi)

Berita ini telah diterbitkan Tribunnews.com dengan judul "Annisa Devitasari Hanya Bisa Melepas Rindu pada Anaknya Lewat Foto di Handphone"

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
First TravelJakarta SelatanAnniesa Desvitasari Hasibuan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved