Langka dan Unik, Anak-Ibu Ini Sama-sama Lahir di Tanggal 17 Agustus
Ada yang unik di Hari Kemerdekaan RI tahun 2017, pasalnya anak kedua pasutri ini lahir pada tanggal yang sama dengan ibunya, 17 Agustus.
Editor: Tinwarotul Fatonah
Masing-masing pasangan I Nengah Budiana dan Ni Wayan Supartini serta I Komang Tri Raptawan dan Ni Nyoman Gunarti.
Supartini melahirkan bayi laki-laki pada pukul 08.30 Wita dengan berat 3,3 kg.
"Ada keinginan untuk memberikan nama yang berhubungan dengan kemerdekaan, tapi nanti harus dibicarakan lagi dengan keluarga besar," ucap Budiana, sang suami.
Sedang Gunarti melahirkan bayi laki-laki pukul 03.15 Wita.
"Ini adalah anak kedua saya, anak pertama saya perempuan dan sekarang sudah kelas 1 SD," ungkap Gunarti, yang masih menunggu hari baik untuk nama anaknya.
Terpisah, seorang bayi laki-laki dari pasangan Wayan Suka Negara (38) dan Mekel Putu Ayu Sekar Sari lahir secara normal bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI ke-72 di Rumah Sakit Puri Bunda, Jalan Gatot Subroto, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara.
Ayah dari bayi yang baru saja dilahirkan merasa sangat senang dan bangga anaknya bisa lahir dengan sehat pada saat hari bersejarah bangsa Indonesia.
"Bahagia dan bersyurukur anak saya sehat dan lahir pas tanggal kemerdekaan, itu bonus tambahan. Bagi saya jadi kebanggaan tersendiri," kata Suka Negara, kemarin.
Kemarin, ada 12 bayi yang lahir di RS Puri Bunda.
Namun dari 12 bayi yang lahir itu hanya satu bayi yang lahir normal yakni anak Suka Negara, sedang 11 bayi lainnya diahirkan secara caesar.
Saat ditanya, apa sudah direncanakan kelahiran bayinya pada hari kemerdekaan ini, Wayan Negara membenarkan hal tersebut.
Ia mengaku sudah mempersiapkan anak ketiganya lahir pada hari Kemerdekaan, walaupun saat mengecek sebetulnya waktunya jatuh pada keesokan harinya.
"Seharusnya tanggal 10 diperkirakan melahirkannya, tapi pas kita cek katanya mundur kira-kira lagi 10 harian, dan saya bisikkan ke anak saya yang masih di kandungan 'nanti kamu lahir tanggal 17 ya'," tutur Wayan sambil tertawa bahagia.
Tidak bisa dipungkiri rencananya berhasil, tidak habis-habisnya ia memanjatkan syukur kepada Tuhan.
"Kebetulan ini berhasil padahal perkiraan saya hari sabtu, tapi Tuhan berkata lain ternyata lahir hari ini," tambahnya.