Tragis! Meriahnya Lomba Balap Karung Berubah Gaduh, Satu Orang Berlumuran Darah Tewas di TKP
Suasana kegembiraan dalam merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI mendadak menjadi peristiwa berdarah. Sahrian mendadak roboh akibat terkena tusukan.
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNWOW.COM - Suasana kegembiraan dalam merayakan 17 Agustus 1945 atau HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72 tahun mendadak menjadi peristiwa berdarah mengerikan.
Ini terjadi saat diselenggarakan lomba balap karung untuk memeriahkan Dirgahayu RI 72 tahun, di lapangan bola voli, tepatnya di RT 06 Desa Hayaping, Rabu (16/8/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sahrian (36) warga Desa Hayaping, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah mendadak roboh akibat terkena tusukan dari belakang oleh JN (27).
Suasana pun menjadi gaduh.
• Momen Tepat! 17 Agustus Ini, Patung Lilin Jokowi Resmi Rilis di Madame Tussauds Singapura
Warga yang sedang ramai-ramainya mengikuti kegiatan tahunan peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus 1945 tersebut langsung kocar kacir dan berhamburan.
Pria yang selama ini dikenal ramah tersebut mengehembuskan nafas terakhir di TKP setelah roboh bersimbah darah, di hadapan ratusan warga yang menghadiri acara tersebut.
Belum diketahui persis penyebab penusukan, namun Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya SIK mengatakan masih mendalami kasusnya.
"Memang ada pembunuhan dan pelaku sudah diamankan. Kini diperiksa oleh penyidik. Demikian pula dengan saksi-saksi," katanya.
• Anak Artis yang Tunarungu Ini Bikin Bangga di HUT ke-72 RI, Aksinya Keren Banget!
Dari keterangan warga setempat, sebelum terjadi penusukan itu, Sahrian dan JN sempat berbicara namun tidak diketahui materinya.
Kemudian JN pulang ke rumah dan kembali mendatangi Sahrian.
Dari posisi belakang JN tiba-tiba menusukkan pisau ke arah Sahrian.
Sahrian mengalami tusukan di punggung kiri dan langsung berupaya menyelamatkan diri namun langsung roboh tergeletak.
• Pakai Baju Dinas untuk Upacara HUT RI ke-72, Netter Malah Komentari Sepatu Ridwan Kamil
Korban sempat dilarikan ke RSUD Tamiang Layang, namun ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Luka tusukan itu diduga sangat dalam hingga mengenai organ vital dan membuat korban kehabisan darah.
Pelaku sempat lari dari lokasi kejadian namun akhirnya menyerahkan diri ke aparat kepolisian setempat. (Banjarmasin Post / Fathurahman)
Berita ini telah tayang di Banjarmasin Post dengna judul Tragis, Sahrian Tewas Ditusuk Saat Merayakan Peringatan HUT Proklamasi 17 Agustus 1945