8 Tahun Hidup Tanpa Ginjal, Begini Cara Ambri Lawu Bertahan hingga Selalu Tampak Bugar
Saat ditanya apa yang dikerjakannya sekarang, ia menjawab dengan mantap, "tetap melanjutkan hidup dan saya sekarang berwirausaha."
Editor: Tinwarotul Fatonah
Menurutnya, CAPD memiliki kelebihan sebab penderita gagal ginjal tidak harus bolak balik ke rumah sakit dan memakan waktu.
"Dengan CAPD, saya tetap bisa melakukan kegiatan apa pun. CAPD nya saya bisa lakukan di rumah sendiri," jelasnya.
Ambri menceritakan, ia cukup mengalirkan cairan dialisis ke rongga perutnya. Cairannya sendiri mirip dengan cairan infus namun berfungsi menyaring racun.
Wajah Istri Bos First Travel Jadi Sorotan Netizen Gara-gara Keganjilan ini
Cairan yang berada dalam wadah plastik dialirkan dengan selang, dimasukkan ke rongga perut lewat kateter yang telah dipasang lewat operasi.
Sehari, cuci darah mandiri dilakukan 4 kali. Meski harus membawa cairan dialisis ke mana pun pergi, Ambri mengaku tak keberatan.
"Kalau bepergian dan harus CAPD, saya bisa mampir ke klinik terdekat dan melakukannya sendiri," katanya. Menurutnya, bagaimana pun CAPD tetap lebih praktis dari cuci darah.
Setiap bulan, kurang lebih Ambri menghabiskan 120 kantung cairan dialisis. Kateter diganti 6 bulan sekali tetapi bukan berarti operasi ulang.
Adanya kateter di rongga perut tidak menganggu. "Saya tetap bisa olahraga. Tidur tengkurap juga tidak masalah. Tidak ada ganjalan," katanya.
Dengan adanya BPJS, seluruh pengobatan dengan CAPD juga gratis. "Dari pasang kateter tidak mengeluarkan biaya sepeser pun," kata Ambri.
5 Tanda Dia Bukan Teman yang Baik dan Hanya Akan Menghancurkanmu, No 4 Paling Bahaya!
Hidup Tanpa Ginjal Itu Mungkin
Dari pengalaman Ambri, ahli ginjal dari Perkumpulan Nefrologi Indonesia, Tunggul Situmorang, mengungkapkan penderita gagal ginjal saat ini tidak perlu merasa hidupnya berakhir.
"Hidup tanpa ginjal itu keniscayaan. Dan bukan hanya hidup, tetapi hidup yang berkualitas, bermakna, dan mampu berkarya," katanya.
Menurutnya, ada pilihan pengobatan gagal ginjal saat ini. Penderita bisa memilih CAPD, cuci darah, dan transplantasi.