Gara-gara Pakai Kaos Minnie Mouse, Rombongan Keluarga Dilarang Masuk Sebuah Restauran di Bandara!
Rombongan keluarga dilarang masuk sebuah restauran di bandara lantaran mereka kompak memakai kaos Minnie Mouse.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Rombongan keluarga dilarang masuk sebuah restauran di bandara Manchester lantaran mereka kompak memakai kaos Mini Mouse.
Pengalaman tersebut dibagikan oleh Emma Raike yang mengalaminya sendiri ketika dirinya akan pergi berlibur dengan keluarganya.
Emma mengajak ibu dan keponakannya yang berumur 2 tahun serta anggota keluarga lainnya mengunjungi Disney World, Florida, Amerika Serikat.
Sebelum tiba di taman bermain itu, mereka kompak memakai kaos bergambar Minnie Mouse, sebuah animasi populer buatan Disney, dengan nama mereka masing-masing.
Namun, ketika berada di bandara Manchester, Inggris, keluarganya tiba-tiba dilarang masuk oleh sebuah restauran bernama Manchester Aspire Lounge.
Padahal mereka sudah memesan meja terlebih dahulu sebelum datang untuk makan.
Mengejutkannya, mereka malah dilarang masuk hanya karena mereka kompak memakai kaos Minnie Mouse tersebut.
Menurut karyawan restauran tersebut, kaos mereka akan membuat pengunjung lain merasa tidak nyaman.
Mereka bahkan harus menutupi kaos itu dengan sebuah jaket jika ingin tetap makan di restauran tersebut.
Bahkan, ibu Emma, Jane Walshaw, harus membayar sebesar 700 poundsterling atau Rp 12 juta.
"Kami sungguh kecewa dengan masalah yang kami hadapi ketika akan masuk ke restauran yang telah kami pesan," ujar Emma dikutip dari Metro.co.uk, Rabu (16/8/2017).
"Kami sedang liburan keluarga dan tidak berpikir kaos Minni Mouse dengan nama kami akan terlihat mengganggu. Itu membuat awal liburan kami mengecewakan. Keponakanku ngambek dan menangis karena dia kelaparan," ungkapnya.
"Kami akhirnya diperbolehkan masuk tapi kami harus memakai jaket. Kami begitu kepanasan dan karyawan di resepsionis tidak terlihat ramah," lanjutnya.
"Kami sudah mengunjungi dua restauran sebelumnya yang ramah dan tidak memiliki masalah dengan itu (pakaian)," tambah Emma.
Kini pihak restauran yang dikelola oleh Swissport itu telah meminta maaf secara resmi dan akan menegur karyawan mereka.
