Dalam Sidang Perceraian Atalarik Syach Disebut Biseksual, Apa Sih Maksudnya?
Dalam sidang cerai, Atalarik Syach disebut sebagai seorang biseksual. Lalu, apa itu biseksual sebenarnya?
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Rumah tangga Tsania Marwa dan Atalarik Syach akhirnya berakhir.
Dilansir dari Grid.id, gugatan cerai Tsania Marwa akhirnya dikabulkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Cibinong dalam sidang putusan yang digelar terbuka pada Selasa (15/8/2017).
Menurut majelis, gugatan tersebut dikabulkan karena tidak ada alasan mereka bisa hidup rukun kembali.
Adapun pertimbangan yang menjadi landasan adalah tidak adanya keharmonisan rumah tangga antara keduanya.
Selain putusan tersebut, dalam sidang tersebut muncul sebuah pernyataan mengejutkan dari ibu Tsania.
Seperti diberitakan oleh Grid.id, ibunda Tsania menyebut bahwa Atalarik Syach merupakan seorang biseksual.
Astaga! Seorang Kakek Dimakamkan, Tiba-Tiba Ada Hal Mengerikan Muncul di Liang Lahatnya!
Lalu, apa itu biseksual?
Dalam kamus Merriam-Webster, biseksual diartikan sebagai hal yang berhubungan dengan ketertarikan secara seksual dan romatis terhadap dua jenis kelamin.
Jadi, pada dasarnya, seorang biseksual bisa menyukai perempuan dan menyukai laki-laki.
Dalam pernyataan tersebut, ibunda Tsania mengatakan bahwa biseksual merupakan suatu kelainan seksual.
Benarkah demikian?
Undang-undang Indonesia mengatakan bahwa homoseksual termasuk ke dalam sebuah kelainan seksual.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi pasal 4, homoseksual dimasukkan ke dalam aktivitas seksual yang menyimpang.
Oleh karena terdapat unsur menyukai sesama jenis, maka biseksual juga termasuk dianggap menyimpang berdasar undang-undang tersebut.
Hidup Miskin Bertahun-tahun, Keluarga Ini Kaya Mendadak Gara-gara Tak Menyadari Kisah Sejarah Ini
Meski demikian, American Psychological Association (APA) memiliki pandangan yang berbeda.
Dalam buku Appropriate Therapeutic Responses to Sexual Orientation, APA telah mengatakan bahwa homoseksual bukan merupakan suatu kelainan seksual.
Namun, homoseksual merupakan orientasi seksual.
Pernyataan ini telah dikeluarkan pada tahun 1970an.
Lebih lanjut, APA juga mengatakan bahwa homoseksual merupakan suatu variasi dari kehidupan.
Selain kelompok gay dan lesbian, hal ini berlaku pula terhadap kelompok biseksual. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)
