Babak Belur Dianiaya Kekasih Hingga Tak Sadarkan Diri, Nasib Wanita Ini Sekarang Sungguh Miris!

TRIBUNWOW.COM - Banyak kasus kekerasan pada perempuan yang terjadi di berbagai tempat dan belahan dunia.

Seorang gadis yang seharusnya mendapat belaian dan kasih sayang, malah mendapatkan bogem mentah dari pacarnya.

Pria yang berkelakuan seperti monster itu bahkan juga mencekik kekasihnya hingga pingsan.

Sang pria tak bisa menghindar dari hukuman penjara, namun sang wanita juga mendapatkan luka fisik dan trauma yang cukup serius.

Buat Penderita Kanker, Sebelum Pilih Pengobatan Alternatif Wajib Baca Ini!

Wanita yang bernama Paige Hegarty ini mengunggah foto-foto lukanya yang bikin ngilu.

Dengan berani, ia menceritakan serangan yang dilakukan sang pacar, Elliot Beckwith, setelah keluar berkencan semalaman.

Page mengaku kepalanya berulang kali dibenturkan di lantai oleh Beckwith.

Dara berusia 21 tahun itu mengalami patah tulang di pipi dan rongga matanya.

Sekitar matanya juga memar dan telinganya juga terluka.

Maski Beckwith sudah diberi hukuman masa percobaan, namun sang gadis mengaku masih trauma akan kejadian mengerikan yang menimpanya pada 4 April lalu.

"Monster' itu memukuliku hingga aku hampir kehilangan nyawa," kata Paige Hegarty, seperti dilansir dari Mirror.

"Aku pingsan, mengeluarkan darah yang tercecer di lantai. Aku pikir aku sekarat," ujar alumni mahasiswa Universitas Huddersfield ini.

"Aku mencoba duduk tapi jatuh lagi. Saya ke rumah sakit dengan rongga mata rusak, tulang pipi patah, luka dalam di telinga dan beberapa memar," tuturnya.

"Aku mengalami kerusakan saraf permanen di sisi kiri wajahku dan menderita Post-traumatic stress disorder (PTSD),"ujarnya.

PTSD merupakan suatu gangguan kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa mengerikan.

Gejala yang mungkin muncul termasuk kilas balik, mimpi buruk dan kecemasan yang parah, serta pikiran tak terkendali tentang kejadian tersebut.

Meskipun dia berhasil menyelesaikan sekolahnya dan lulus dengan gelar baik.

Namun trauma Hegarty dan kerusakan saraf akibat serangan tersebut menyebabkan dia kehilangan pekerjaan yang diimpikannya.

Alumni mahasiswa jurusan drama ini sebagai penata lighting/pencahayaan untuk sebuah perusahaan teater.

Yang membuatnya lebih marah, Beckwith lolos dari hukuman penjara.

"Hukumannya diringankan karena dia mengaku bersalah dan dia belum menerima hukuman penjara. ini seharusnya tidak terjadi, dia terlalu sering memukulku,"ungkap Hegarty.

Hegarty sekarang menyebut Beckwith "monster" karena dia tidak menunjukkan penyesalan sama sekali. (TribunWow.com/Ekarista Rahmawati P)