Fakta-fakta Penggerebekan Pesta Narkoba di Semarang, No 4 Dugaan Keterlibatan Polisi!
Sabtu (12/8/2017), jajaran Polda Jateng menggerebek salah satu rumah di Semarang yang digunakan untuk pesta narkoba.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
"Pemilik tidak laporan ke RT apakah rumah itu dijual atau dikontrakkan. Tahu-tahu kok ada penghuninya. Rumah itu baru ditempati setelah Lebaran," ujarnya.
3. Aktivitas dalam rumah berlangsung malam hingga dini hari
Sebelum penggerebekan terjadi, warga sekitar rumah tersebut mengaku curiga dengan beberapa aktivitas orang-orang di dalamnya.

Selama ini, warga sering melihat laki-laki maupun perempuan yang keluar masuk di rumah itu.
• Fans Chelsea Desak Conte Kembalikan Costa, Hingga Liverpool Mulai Turunkan Poster Pemain Bintangnya
Demikian seperti disampaikan Ketua RT setempat.
"Kadang empat orang yang keluar. Aktivitasnya itu sekitar pukul 22.00 hingga pukul 24.00 terkadang juga pulang pukul 03.00 pagi," jelasnya.
Ketua RT mengaku pihaknya sudah menghubungi Babinkantbmas Polsek Banyumani untuk melakukan penyelidikan terkait aktivitas dalam rumah tersebut.
Beruntung, sebelum warga melakukan penggerebekan, polisi lebih dulu mengamankan lokasi.
• Sebelum Kendarai Mobil, Perhatikan di Bawah Kaki! Jangan sampai Hal Mengerikan Menimpa Anda!
4. Keterlibatan oknum kepolisian
Dalam video yang beredar luas tampak tiga pria tengah tertunduk lesu.
Mereka rupanya mendapat teguran dari Kapolsek Banyumanik Kompol Retno Yuli Setiasih.
Seperti diberitakan Tribun Jateng kuat dugaan tiga pria tersebut adalah oknum polisi yang terlibat pesta narkoba di Srondol Kulon.
• Usut Dugaan Pedofilia, Nafa Urbach Temukan Istilah Loli, Begini Penjelasan Lengkapnya!