Breaking News:

Viral Oknum TNI Pukul Polantas, Video Pelanggar Lalu Lintas 'Diloloskan' Kembali Mengemuka

Video pelanggar lalu lintas diloloskan berkait 'identitas' si pelanggar kembali mengemuka setelah video oknum TNI aniaya polisi.

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
INSTAGRAM/POLANTASINDONESIA/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Video pelanggar diloloskan polisi saat razia jadi viral. Banyak netizen yang bertanya kenapa? Apakah pilih kasih? Begini jawaban polisi. Ternyata identitas pelanggar tersebut....mengejutkan. 

TRIBUNWOW.COM - Video oknum anggota TNI memukul anggota Polantas di tengah jalan raya menjadi viral.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (10/11/2017) sekitar pukul 17.30 WIB.

Oknum anggota TNI bernama Sersan Dua Wira Sinaga teriak-teriak marah, memukul helm polisi sebanyak 4 kali.

Menabrak hingga menendang motor anggota polisi bernama Bripda Yoga Vernando.

Informasi yang diterima sebelumnya Polantas menegur anggota TNI yang tak gunakan helm bahkan tak ada spionnya.

Hal tersebut yang memicu kemarahan Serda Wira.

Mundur dari Metro Tv dan Dikabarkan Pindah ke Tv Tetangga, Ini Kata Najwa Shihab

Namun belakangan, berdasarkan keterangan tertulis Kapolresta Pekanbaru, Riau, AKBP Susanto SIK SH MH menjelaskan sebaliknya.

"Personel Polantas tersebut beriringan dengan oknum anggota TNI yang tidak pakai helm. Namun saat itu Bripda Yoga tidak ada menegur atau pun memberhentikan oknum TNI tersebut," kata Susanto.

Setelah video viral banyak netizen menghujat kelakuan oknum anggota TNI tersebut.

Sebuah video yang viral beberapa waktu lalu juga kembali mengemuka gara-gara peristiwa ini, yakni video polisi yang meloloskan pengendara.

Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka, Ello Langsung Ungkapkan Permintaan Maafnya Pada Penggemar!

Beberapa waktu lalu Instagram Polantas Indonesia panen pertanyaan.

Ia kemudian menjawab banyak pertanyaan netizen.

Instagram Polantas Indonesia 'menjawab' video tentang pelanggar yang 'diloloskan' oleh Polisi saat razia, Kamis (27/7/2017).

Instagram @polantasindonesia menjawab banyak pertanyan soal beredarnya video pelanggar yang 'diloloskan' polisi saat razia.

Beberapa warganet menilai polisi pilih kasih saat razia karena tak semua pelanggar ditindak.

Satu di antaranya seorang pengendara yang dibiarkan melintas di jalur motor dilarang melintas.

Kronologi Bus Transjakarta Curian Masuk Jalur Pantura, Gubernur Djarot: Nekat Banget Itu!

Pengendara lain ditilang sementara pengendara tersebut dilepaskan.

Hal ini bikin banyak netizen yang kemudian kirim pesan melalui DM ke @polantasindonesia dan menanyakan hal tersebut.

Admin Instagram Polantas Indonesia kemudian posting video tersebut dan berikan jawabannya.

"Banyak message yang masuk, dimintai pendapatnya tentang video ini, baiklah akan kami coba jawab berdasarkan pengalaman kami dilapangan. . ."

"Sebenarnya ketika ada giat razia/penindakan dijalan raya terkait pelanggaran laluintas, memang sebaiknya melibatkan dari unsur POLISI MILITER (PM) maupun PROVOST POLRI. Karena apa, ya untuk mengantisipasi kejadian seperti di video ini. . ."

"Analoginya seperti ini, misal nih, misal ya (emoticon peace), ketika sedang penindakan ada dari rekan TNI yang lakukan pelanggaran, kalau misal melibatkan PM ya enak aja yang nindak, tapi kalau misal seperti di atas, kami yang di lapangan dilema juga, disisi lain rekan TNI tunduk pada peradilan militer, disisi lain kebetulan melakukan pelanggaran lalin, jika ditindak jelas bukan ranah kami, dibiarkan ya nanti masyarakat yang liat nilainya polisi pilih kasih, tidak berani, dll."

"Ya yang bisa kami lakukan minimal kasih teguran, itupun kalau pelanggarnya terima, karena terkadang malah tidak terima dan situasi jadi tidak kondusif (emoticon peace). . ."

"Nah kalau misal POLISI yang ngelanggar gimana? Ya penjelasannya kurang lebih seperti paragraf sebelumnya, hanya saja nanti argumennya bahwa yang berhak nindak anggota POLISI adalah dari P3D/PROPAM/PROVOST POLRI (emoticon peace). . ."

Ryuji Utomo Telanjang Dada, Netizen: Keriput Kayak Kakek

"Oleh karena itu, ya mohon maaf kalau ada anggapan tidak adil, pilih-pilih, dsb. dari netizen, tapi coba anda sekalian telaah kembali penjelasan diatas, agar tau bagaimana secuil dari sekian banyak kendala/tantangan kami dalam penindakan pelanggaran lalin. Lebih dan kurangnya mohon maaf, tidak ada niatan untuk mencari pembenaran ataupun menyinggung pihak lain, terima kasih."

Video ini jadi viral dan telah ditonton puluhan ribu kali.

Jadi apakah sudah menjawab? Menurut Anda? (TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PolantasTNIVideo Viral
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved