Alasan 'SD' Beli Bensin dan Bakar Zoya hingga Kronologi Napi Unggah Foto Syur Anggota DPRD!

TRIBUNWOW.COM - Serangkaian peristiwa dan berita mengejutkan terjadi pada Kamis (10/8/2017).

Mulai dari alasan 'SD' membeli bensin dan membakar Zoya yang diduga mencuri amplifier musala, video viral wanita peluk anak adopsi yang harus diserahkan ke dinas sosial, hingga napi unggah foto vulgar anggota DPRD.

Berikut lima berita teratas TribunWow.com yang paling banyak dibaca pada Kamis (10/8/2017).

1. Ternyata ini alasan 'SD' beli bensin dan bakar Zoya di tengah massa!

Pria berinisial SD ditetapkan sebagai tersangka karena punya 3 peran mengerikan, membeli, menyiram dan membakar Zoya. Ternyata ini alasannya, Kamis (10/8/2017).

Polres Metro Bekasi telah merilis 5 tersangka pada kasus pengeroyokan dan pembakaran hidup-hidup Muhammad Al Zahra (Zoya), pria yang dituding mencuri amplifier musala di Desa Hurip Jaya, Babelan, Bekasi.

Dari kelima tersangka satu tersangka memiliki 3 peran mengerikan.

Pria berinisial SD (27) berperan membeli bensin, menyiramkan ke tubuh Zoya dan membakarnya pada Selasa (1/8/2017).

Apa alasan SD melakukan hal tersebut?

Simak berita selengkapnya di sini!

Ternyata Ini Alasan SD Beli Bensin, Menyiram dan Bakar Tukang Servis Ampli di Tengah Massa

2. Ribuan lalat hinggapi mulut bocah saat tertidur pulas, kenyataannya...

Serangga kecil dan terkenal sebagai sarang penyakit ini kehadirannya memang sangat mengganggu.

Apalagi saat ia telah hinggap di makanan kita, duh rasanya ingin emosi sekaligus sedih karena tak bisa memakan makanan yang telah dihinggapinya.

Bakteri yang berada pada kaki-kaki lalat bisa membantu menyebarkan penyakit seperti sakit perut bahkan hingga tipus.

Menjaga rumah dari serangga yang satu ini merupakan sebuah kewajiban.

Terlebih jika anda memiliki seorang balita yang perkembangan serta kesehatannya sangat perlu diperhatikan.

Parahnya, anda memiliki seorang bocah yang tengah tertidur pulas dengan muluh menganga dan dihinggapi banyak lalat.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Baca berita selengkapnya di sini!

Ribuan Lalat Hinggapi Mulut Bocah Ini Saat Tengah Tertidur Pulas, Kenyataan Dibaliknya Sedih!

3. 3 kasus foto tanpa busana Anggota DPRD yang tersebar di medsos

Kejadian foto tanpa busana anggota DPRD kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, Ernawati Koencoro, pernah dialami 2 orang lainnya.

Memang foto-foto tak senonoh seharusnya tak disebarkan ke siapapun.

Terlebih hal seperti itu akan mempermalukan diri sendiri.

Belakangan ini, beberapa kasus foto syur anggota DPRD tersebar di dunia maya.

TribunWow.com merangkum 3 kasus foto tanpa busana anggota DPRD.

Simak selengkapnya pada berita di bawah ini!

3 Kasus Foto Tanpa Busana Anggota DPRD yang Tersebar di Medsos,Terakhir Disebarin Napi

4. Video viral wanita menangis peluk anak, histeris karena harus serahkan ke Dinas Sosial

Niat baik pasangan suami istri ini harus berujung kepada urusan hukum.

Pasalnya, pasangan yang belum dikaruniai anak dalam pernikahannya ini dituduh dan dijadikan tersangka atas kasus transaksi jual beli anak ilegal atau yang biasa disebut human trafficking.

Atas tuduhan itu pun, pasangan suami istri ini harus menyerahkan anak adopsinya tersebut kepada Dinas Sosial.

Terpantau ibu ini sangat histeris hingga meraung-raung sambil memeluk anaknya, tanda tidak rela menyerahkan anak yang sudah ia rawat dari kecil dan sudah dianggap anak kandungnya sendiri.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Temukan jawabannya pada berita di bawah ini!

Video Viral Wanita Nangis Peluk Anak, Niat Baik Berujung Petaka, Pasutri Ini Justru Jadi Tersangka!

5. Rugi Rp 226 juta, napi unggah foto vulgar anggota DPRD!

Mochammad Mansur alias Nur Soleh, untuk kedua kalinya divonis majelis hakim.

Narapidana kasus narkotika ini dinyatakan bersalah oleh majelis hakim telah menyebarkan konten pornografi melalui jejaring sosial Facebook dan aplikasi percakapan Line.

Majelis hakim menyatakan Mansur bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam pasal 45 ayat (1) jo pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

"Menjatuhkan hukuman pidana penjara selama dua tahun dan enam bulan," ujar hakim ketua Aslan Ainin di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (9/8/2017).

Bagaimana kronologi kejadian ini?

Baca selengkapnya pada berita di bawah ini!

Merasa Dirugikan Rp226 Juta, Narapidana Unggah Foto Vulgar Anggota DPRD, Begini Kronologinya!

(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)