Ada Buaya Raksasa di Sungai Luk Ulo Kebumen, Faktanya Ditembak Tak Mati hingga Dibiarkan Keliaran
Kehadiran buaya raksasa di Sungai Luk Ulo Kebumen menghebohkan warga. Akibat kejadian ini, aktivitas warga pun makin terganggu.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Warga sekitar Sungai Luk Ulo Kebumen, Jawa Tengah digegerkan dengan kemunculan buaya.
Seperti dikutip dari Tribun Jateng salah satu warga bahkan mendapati buaya tersebut keluar saat siang hari.
Adapun, buaya itu diketahui memiliki ukuran tubuh cukup besar.
Hewan tersebut memiliki panjang tubuh 5 meter dengan sisik punggung bewarna hitam.
• Jadi Jurnalis Kondang, Najwa Shihab Ternyata Lakukan Kesalahan Ini di Awal Kariernya!
Saat berjalan di air, separuh badan atasnya terlihat menyembul ke permukaan sungai berkedalaman sekitar 3 meter itu.
Sejumlah fakta berkaitan dengan buaya yang menggegerkan warga ini pun terkuak.
Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:
1. Muncul sejak Juli 2017
Dikatakan Mulyadi, warga desa Rantewringin RT 2/2 Kecamatan Buluspesantren Kebumen, kemunculan buaya sudah menggegerkan warga sejak bulan lalu.
• Siapa Sangka 10 Foto Selfie Berwajah Ngeri Ini Dilakukan oleh Wanita Cantik
"Buaya terlihat sejak awal Juli 2017 lalu. Saya bahkan sempat abadikan ke video saat buaya tampak," katanya, Kamis (10/8).

2. Ganggu warga
Kemunculan buaya di sungai tersebut sontak langsung mengkhawatirkan warga sekitar.
Pasalnya, warga mengandalkan Sungai Luk Ulo untuk kebutuhan sehari-hari seperti MCK.
Sejak buaya tampak, sungai menjadi sepi.
• 7 Atasan Seksi Ayu Ting Ting yang Harganya Tak Sampai Sejuta, No 6 Pernah Dipakai Foto Berdua Raffi
Masyarakat memilih menghindari berkegiatan di sungai karena takut diserang buaya.
"Sejak kemunculan buaya itu, untuk aktivitas MCK di sungai, hampir tidak ada yang berani," kata Mulyadi.
3. Tak ditangkap
Berkaitan dengan hal ini, Pemerintah Kabupaten Kebumen menyatakan belum akan melakukan evakuasi pada buaya tersebut.
Kepala Bagian Humas Setda Kebumen, Sukamto, mengatakan kemunculan buaya di Luk Ulo bukanlah fenomena baru.
• Berlapiskan Emas dan Berlian, 8 Desserts ini Jadi Makanan Termahal di Dunia!

Dijelaskannya lagi, seperti dikutip dari Tribun Jateng pemerintah justru akan menjaga hewan tersebut.
"Buaya itu sudah ada sejak zaman dulu. Akan kami lestarikan sesuai habitatnya," kata Sukamto, Kamis (10/8/2017).
Dia menduga penampakan buaya yang lebih sering belakangan ini lantaran habitatnya terganggu.
Terutama karena aktivitas penambangan pasir yang semakin masif. (Tribunwow.com/Dhika Intan)