Breaking News:

3 Kasus Foto Tanpa Busana Anggota DPRD yang Tersebar di Medsos,Terakhir Disebarin Napi

Kejadian foto tanpa busana anggota DPRD kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, Ernawati Koencoro, pernah dialami 2 orang lainnya.

Penulis: Woro Seto
Editor: Woro Seto
kolase/ tribunnews/ kompas
3 Kasus foto tanpa busana Anggota DPRD 

2. Foto syur diduga milik Anggota DPRD Pamkeasan

Foto tak senonoh yang diduga menunjukkan sosok anggota DPRD Pamekasan berinisial IS dengan seorang perempuan berinisial AD tersebar di media sosial Facebook.

Foto yang disebar menunjukkan aksi cumbu keduanya di dalam mobil hingga saat tidur berduaan di kamar sebuah hotel.

Foto tersebut sengaja dikirim AD ke salah satu teman Facebook-nya.

Dilansir dari Kompas.com Abdurrahem, salah satu teman AD yang dikirimi foto syur, mengatakan, foto itu jelas menunjukkan wajah salah satu anggota DPRD Pamekasan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Saya kenal betul dengan keduanya, apalagi dengan anggota Dewan yang ada dalam foto syur tersebut," kata Abdurrahem, Rabu (16/3/2016).

Menurut Abdurrahem, dalam percakapannya dengan AD di pesan inbox, AD mengungkapkan kekesalan dia kepada IS karena dikecewakan dan ditelantarkan.

"Tidak banyak hal yang dibicarakan antara saya dan AD di Facebook," ujar Abdurrahem.

Foto syur anggota fraksi PPP Pamekasan dengan seorang perempuan di kamar hotel(KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN)
Foto syur anggota fraksi PPP Pamekasan dengan seorang perempuan di kamar hotel(KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN) ()

Adapun AD saat diklarifikasi membenarkan soal foto syur tersebut. Namun, hubungan antara AD dan IS sudah terikat pernikahan sejak awal Januari 2016 lalu.

"Saya dinikahi secara siri, tetapi belakangan kemudian dicampakkan, bahkan putus komunikasi," kata AD melalui telepon selulernya.

AD mengaku kesal dengan perbuatan IS yang dianggapnya tidak bertanggung jawab setelah menikahi dirinya. Bahkan, dirinya diceraikan tanpa ada alasan.

"Saya diminta baik-baik kepada kedua orangtua, tetapi saya 'dibuang' di tengah jalan tanpa rasa pertanggungjawaban apa pun," ujarnya.

Setelah kejadian itu, IS dipecat oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari jabatan Ketua Komisi III DPRD Pamekasan.

Surat pelengseran Iskandar dikirim oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pamekasan Nawawi Thoha kepada Ketua DPRD Pamekasan, Rabu (13/4/2016).

“Surat sudah saya kirimkan ke kantor DPRD Pamekasan melalui kurir resmi dari DPC PPP Pamekasan,” ujar Nawawi yang dilansir dari Tribunnews.com

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jawa BaratLampungTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved