Ahok Jalani Hukuman
Kegiatan Ahok di Dalam Tahanan Kini, Dari Baca Buku, Latihan Kungfu, hingga Pikirkan Warga Jakarta!
Masih banyak kegiatan yang dilakukan Ahok di dalam tahanan yang membuatnya masih terus sibuk meski tubuhnya terpenjara di suatu tempat.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki beberapa kegiatan untuk menghabiskan waktunya di dalam tahanan.
Hal ini diketahui melalui cerita-cerita yang dibagikan oleh kuasa hukumnya yang rutin menjenguk suami dari Veronica Tan tersebut.
Diketahui Ahok menceritakan berbagai hal mengenai pengalamannya selama beberapa bulan terakhir menghuni Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Jawa Barat.
Wanita Temui Pria Pemberi Kado Natal Setelah 14 Tahun, Hingga Arti Unch yang Tak Pantas Diucapkan
Salah satu kegiatan Ahok di dalam tahanan adalah mengikuti tugas yang ditugaskan oleh pengurus rutan.
"Pak Ahok punya banyak waktu di dalam untuk dirinya sendiri dan mengikuti kegiatan yang ditugaskan oleh pengurus rutan," kata salah satu anggota tim kuasa hukum Ahok, Teguh Samudera, dilansir dari Kompas.com.
Teguh juga menyampaikan bahwa kliennya yang sudah menghuni Rutan Mako Brimob sejak Mei 2017 itu lebih banyak menghabiskan waktunya dengan banyak berdoa dan menenangkan diri.
Astaga! Warga Gerebek Kos-kosan, Sepasang Remaja Lagi Asyik Indehoi
Tak hanya itu, Ahok mulai mengisi waktunya di tahanan dengan berolahraga.
Ia juga melatih dirinya dengan latihan kungfu keseimbangan dan sempat belajar Bahasa Mandarin.
Kemudian, kini Ahok mulai rutin menulis. Ayah tiga anak ini memuat berbagai macam topik, mulai dari renungan dirinya selama berada di tahanan hingga pemikirannya tentang dunia yang lebih luas, terutama soal politik dan kehidupan warga DKI Jakarta.
Kebiasaan yang Picu Penyakit dr Ryan Thamrin hingga Ayu Ting Ting Disebut Artis Paling Jorok
Menurut Teguh, bukan hal yang tidak mungkin jika nanti tulisan milik Ahok akan diterbitkan dalam bentuk buku berisi kumpulan tulisan mengenai dirinya selama berada di tahanan.
Tulisan-tulisan itu sendiri dicicil oleh Ahok minimal satu lembar dalam satu hari.
Teguh mengatakan bahwa kini Ahok tambah belajar dalam mengolah pikiran, perasaan serta pengalaman.
Terpopuler! Viral Kisah Istri Dampingi Suami Kanker Lidah hingga Netizen Geger Foto Ahok Berenang!
Selama dalam rutan pun Ahok juga kerap membantu mengurus administrasi pihak rutan.
Diketahui, tugas-tugas tertentu memang kerap diberikan pihak rutan atau lapas kepada warga binaan agar mereka tetap memiliki kesibukan yang bermanfaat.
Setelah mengerjakan tugas dari pihak rutan, Ahok pun menyempatkan diri untuk membalas surat dari warga dan pendukungnya.
Bobotoh dan The Jakmania Ikrar Damai, Ini Kata Ridwan Kamil
Hingga kini Ahok masih terus mendapatkan surat yang jumlahnya sekitar ribuan setiap harinya yang dititipkan kepada tim kuasa hukum untuk diantar ke tempat Ahok.
"Surat yang kasih alamat, perangko, sama kertas kosong pasti dibalas sama Pak Ahok. Dia maunya balas sendiri satu-satu, mau dibantuin katanya enggak boleh, harus dia yang balas sendiri," ujar Teguh.
Setiap dukungan, harapan, hingga doa dari pendukungnya itu dibalas dengan ucapan terima kasih serta doa yang sama dari Ahok.
Rawan Konflik Internal! Juventus Harus Relakan Dua Pemainnya Hengkang
Sebagai penutup, Ahok turut menyertakan nama terang dan tanda tangannya untuk diberikan kepada pengirim surat.
Ahok banya baca buku, salah satunya novel 'Sam Kok'
Ahok juga banyak menghabiskan waktunya dengan membaca buku.
Melansir dari Kompas.com, hal ini diungkapkan oleh seorang pengacara Ahok yang lain, I Wayan Sudirta.
Fakta-fakta Laga Community Shield Arsenal vs Chelsea, Sorotan Publik ke Morata hingga Hasil Penalti
Salah satu buku yang dibacanya adalah novel sejarah Cina 'Sam Kok' yang ditulis oleh Lupa Guan Zhong.
Novel itu sendiri berkisah tentang masa keruntuhan dinasti Han saat tiga kerajaan Wei, Shu, dan Wu berebut kekuasaan.
"Terakhir saya bertemu Ahok hari Jumat tanggal 5 kemarin. Banyak bercerita tentang baca buku Sam Kok China yang terkenal itu," kata I Wayan Sudirta, di Denpasar, Bali, Minggu (6/8/2017).
Viral Kisah Haru Suami Meninggal Karena Kanker Lidah, Yuk Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatannya
Wayan menjelaskan bahwa Ahok tertarik membaca buku tersebut lantaran berbicara soal teori kekuasaan.
Mengapa kekuasaan tersebut harus diturunkan atau kekuasaan tidak harus diturunkan.
Buku tersebut turut mengisahkan bagaimana peran perdana menteri lebih besar dari kaisar.
Tak hanya membaca buku 'Sam Kok', buku-buku lain pun juga dibaca Ahok seperti karya Nurcholis Majid.
Fakta-fakta soal Kabar Ashanty Keguguran, Postingan Aurel hingga Jawaban Anang Hermansyah
"Bacaannya ya banyak sekali, saya tidak ingat semuanya. Selama di penjara Ahok juga aktif menulis kisah selama berada di balik jeruji besi. Belum dirampungkan jadi buku," kata Wayan.
Wayan juga menjelaskan bahwa kini Ahok enggan membicarakan soal kondisi politik nasional dengan orang-orang yang menjenguknya.
"Ketawa-ketawa saja ya, kalau bicara politik dia tidak mau. Soal kesaksian di Bandung gak mau (dalam kasus dengan terdakwa Buni Yani). Begitu juga soal simpang Semanggi dia tidak mau ngomong," kata Wayan.
6 Kebiasaan Bikin Awet Muda, Nomor 4 Jangan Keseringan Main Gadget!
Ahok kini lebih banyak mendengar dan irit bicara
Saat tim kuasa Ahok menjenguk kliennya tersebut pada Jumat (4/8/2017), mereka membicarakan topik ringan dengan Ahok.
"Pak Ahok sekarang sudah nambah lagi yang dipelajari, yaitu belajar mengolah pikiran, perasaan, dan pengalaman. Banyak mendengar, sedikit bicara," kata seorang anggota tim kuasa hukum Ahok, Teguh Samudera, saat dilansir dari Kompas.com.
Teguh juga mengatakan bahwa kini Ahok terlihat seperti seorang pemikir dan perenung.
Wanita Lulusan Fakultas Teknik Terpaksa Kerja Sebagai Tenaga Pembersih, Tapi Gajinya Melebihi PNS
Diketahui Ahok banyak merenungkan apa yang sudah ia lakukan semasa menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Namun, Teguh tidak menyebutkan bahwa Ahok berubah menjadi pendiam.
Masih banyak kegiatan yang dilakukan Ahok di dalam tahanan yang membuatnya masih terus sibuk meski tubuhnya terpenjara di suatu tempat. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)