Breaking News:

Tudingan Mencuri Pria Tewas Dibakar Hidup-hidup Dibantah Istri, Ibu Hamil 6 Bulan Ini Beber 3 Hal

Masih tampak sembab di mata Siti Zubaedah (25) tangisi kepergian suaminya. Ia paparkan beberapa kejanggalan suami dituduh mencuri hingga dibakar.

Penulis: Rimawan Prasetiyo
Editor: Rimawan Prasetiyo
WARTAKOTA/FACEBOOK/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Siti Zubaidah (insert tengah) menunjukkan foto suaminya. Ia meyakini suaminya bukanlah seorang pencuri hingga dihakimi massa dan dibakar hidup-hidup. Tampak gambar di belakang sosok suaminya yang tengah dibakar dan sebelah kiri saat dimakamkan. 

Seperti diketahui pemberitaan sebelumnya pria yang dibakar hidup-hidup bukan mencuri hanya mampir salat dan sedang membawa ampli.

Kemudian dituding mencuri lalu dihajar massa dan berakhir tragis dengan dibakar hidup-hidup.

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Pihak Polres Metro Bekasi menegaskan, dari penyelidikan sementara, MA (Muhammad Al Zahra/Joya) pria yang tewas dibakar massa di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/8/2017) sore kemarin diduga memang pencuri amplifier musala setempat.

Caisar Joget Lagi di Pesbukers, Teuku Wisnu Sentil Soal Hijrah, Begini Katanya

Ini diperkuat keterangan saksi penjaga atau marbot musalah tersebut.

"Hasil penyelidikan kami menunjukan, bahwa orang yang dibakar massa ini adalah diduga pelaku pencurian amplifier musalah di wilayah itu," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito, saat menghubungi Tribunnews.com, Rabu (2/8/2017) malam.

Penjelasan ini disampaikan pihak Polres Metro Bekasi menyusul beredarnya kabar MA yang tewas dibakar massa itu disebut sebagai korban salah sasaran amukan massa sebagaimana tulisan dan foto yang diunggah di Facebook. Dan unggahan metizen itu dimuat di media massa online.

MA tewas dibakar massa di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8/2017) sore kemarin.

Dibilang Suka Gembar Gembor Kekayaan di Medsos, Gaji Pembantu Roro Fitria Ternyata Segini

Petugas kepoliskan membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diautopsi.

Rizal menjelaskan, pelapor marbot musala menyatakan mulanya mengetahui 3 unit amplifier di musalanya hilang setelah pria yang belakangan bernisial MA itu keluar meninggalkan musala.

Marbot tersebut berteriak maling kepada MA yang telah berada di sepeda motornya depan musala.

Lantas, MA melarikan diri dengan sepeda motornya sejauh 2 Km ke arah pasar.

Begini Foto-foto yang Beredar Saat Tora Sudiro dan Mieke Amalia Diduga Diperiksa Polisi!

Teriakan maling mengundang massa yang ada di pasar tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
BekasiDesa Muara BaktiViral
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved