Sebelum Dibakar Hidup-Hidup, Begini Perlakuan Tak Biasa Joya terhadap Sang Istri
Siti Zubaedah (25) sempat merasa aneh dengan perubahan sikap sang suami, Muhammad Al Zahra alias Joya (30).
Editor: Galih Pangestu Jati
"Sejauh ini ada laporan bahwa yang bersangkutan diduga mencuri amplifire musala," jelas Rizal.
Meski demikian, kata Rizal, warga tidak sepatutnya main hakim sendiri. Apalagi perbuatan massa itu sampai mengakibatkan Joya meninggal dunia.
"Untuk pengeroyokan yang mengakibatkan MA meninggal dunia akan tetap kami proses," ungkapnya.
Joya tewas dibakar massa di Kampung Muara Bakti RT 012/07, Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (1/8) petang.
Breaking News: Ibu dan 3 Anaknya Tewas Terbakar di Rumah Dalam Posisi Berpelukan
Oleh petugas, jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diotopsi.
Sebelum dibakar, Joya sempat diamuk massa menggunakan tangan kosong. Pemicunya, karena diduga mencuri alat pengeras suara milik sebuah musolah di Kampung Suka Tenang RT 01/07, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi.
Aksinya terpergok, hingga dia berlari dengan cara menceburkan diri ke sebuah kali perbatasan antara Kampung Muara Bakti dengan Kampung Suka Tenang.
Warga Kampung Suka Tenang kemudian mengejar tersangka sampai ke Kampung Muara Bakti.
Setelah menyeberang kali dan masuk ke wilayah Kampung Muara Bakti, dia justru diamuk massa hingga tewas karena dibakar. (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)
Berita ini telah diterbitkan Warta Kota dengan judul "Sebelum Tewas Dibakar, Joya Bersikap Manja kepada Istri"