Breaking News:

Miris! Penjaga Panti Asuhan di Surabaya Setubuhi Anak Asuhnya Sejak Kecil, Begini Modusnya!

Seorang pria lajang yang merupakan pengurus sebuah panti asuhan di Surabaya, Jawa Timur, ditangkap polisi lantaran diduga mencabuli 9 anak asuhnya.

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Gepeng, petugas panti asuhan di Jalan Ngagel Jaya Tengah, Surabaya yang nekat mencabuli anak asuhnya sendiri. 

TRIBUNWOW.COM - Pada awal Juli, seorang pria lajang yang merupakan pengurus sebuah panti asuhan di Surabaya, Jawa Timur, ditangkap polisi lantaran diduga mencabuli sembilan anak asuhnya.

Melansir dari Tribun Jatim, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP, Leonard M Sinambela menjelaskan bahwa pria yang berasal dari Jalan Karang Empat Surabaya ini tak hanya menyetubuhi tujuh anak panti asuh yang ia urus di Surabaya saja.

Namun, ia juga melakukan perbuatan bejat terebut pada anak asuh panti asuhan di cabang Malang.

Fakta atau Mitos, Mencukur Bulu Kaki Justru Bikin Bulu Tumbuh Lebih Lebat, Begini Penjelasan Dokter!

"Awalnya, kami selidiki ada tujuh anak. Setelah kami kembangkan bertambah dua korban anak panti asuhan cabangnya yang di Batu, Malang," ujar AKBP Leonard M Sinambela saat rilis kasus persetubuhan di halaman Polrestabes Surabaya, Jumat (4/8/2017).

Perbuatan pria yang dipanggil Gepeng (34) ini, bermula pada saat ia mulai mengakrabkan diri dengan korban pada Agustus 2015 silam.

"Saat itu pelaku sering menyetubuhi korban-korbannya sebanyak sekitar 10-15 kali," tambah AKBP Leonard M Sinambela.

Kocak! Polisi Tilang Waria, Alasan Melanggar Lalu Lintas Bikin Ngakak!

Sementara, korban-korban pencabulan kini sudah dititipkan di sebuah yayasan lain.

Modus yang dilakukan Gepeng

Diketahui, Gepeng kesehariannya mengasuh anak-anak yatim piatu akhirnya malah nekat berbuat cabul.

Melansir dari Tribun Jatim, ia bahkan sudah belasan tahun bekerja di Panti Asuhan CKT yang berada di Jalan Ngagel Jaya Tengah, Surabaya tersebut.

Setiap hari berada di samping anak-anak membuat Gepeng mulai gelap mata.

Saat anak-anak tersebut menginjak usia remaja, Gepeng justru nekat untuk melampiaskan hasratnya.

Punya Kehidupan Bahagia Kini, Ashanty Ternyata Pernah Batal Nikah dan Simpan Masa Lalu Pahit

Awalnya, ia mendekati anak asuhnya untuk diajak bermain.

Namun, saat ia sudah terjerat nafsu, ia malah mencabuli anak asuhnya yang masih di bawah umur.

"Modus tersangka ini bermula saat dirinya mengajak anak asuhnya bermain, kemudian diajak pergi ke hotel," ujar AKBP Leonard M Sinambela, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (4/8/2017).

Dampak Tak Terduga Pornografi yang Mampu Melumpuhkan Kemampuan Seks Pria

Ia juga mulai berani mengajak korban yang hendak berangkat sekolah ke sebuah hotel pada Agustus 2015 silam.

Di hotel itulah, Gepeng menyetubuhi korbannya hingga berkali-kali.

Melansir dari Tribun Jatim, Gepeng juga mengaku bahwa dirinya kerap mengajak korban-korbannya yang masih duduk di bangku sekolah tersebut untuk membolos.

Bukan Termasuk Jenis Narkotika, Ini Alasan Tora Sudiro Ditangkap hingga Jadi Tersangka

Ia pun mengajak korban ke beberapa tempat seperti hotel, tempat kos, bahkan di depot tempat dirinya dipekerjakan.

Bahkan, saat dilakukan penggerebekan oleh Tim PPA Polrestabes Surabaya, ditemukan kondom bekas pakai di rumah kos tersangka pada Selasa (1/8/2017).

Gepeng melakukannya seminggu 2 kali!

Gepeng juga mengaku bahwa ia sudah dekat dengan anak-anak panti hingga menyetubuhinya secara bergiliran sejak dua tahun belakangan.

Melansir dari Tribun Jatim, ia bahkan menyebutkan bahwa ia melakukan perbuatan bejatnya tersebut sebanyak dua kali dalam satu minggu.

Nyonya Meneer Riwayatmu Kini. . .

Namun, dalam modusnya, ia tidak pernah memberikan ancaman atau bahkan melakukan kekerasan terhadap korban.

Selama dua tahun itulah ia melakukan aksinya di delapan lokasi.

Padahal, diketahui ia dipercaya untuk mengurus anak-anak yatim piatu yang sejak bayi berada di panti asuhan.

Anggota DPRD Bekasi Tewas Setelah Tundukkan Kepalanya di Atas Tangan Istri, Begini Kronologinya!

Melansir dari Tribun Jatim, korban yang dicabuli oleh Gepeng pun usianya bermacam-macam.

"Tersangka ini sudah 13 tahun kerja di panti. Anak-anak yang di sana tinggal sejak bayi, korban dari tersangka ini usianya macam-macam dari umur 9 tahun sampai 21 tahun," ujar AKBP Leonard M Sinambela, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (4/8/2017).

"Saya khilaf......"

Melansir dari Tribun Jatim, saat polisi menanyakan alasan perbuatannya, Gepeng hanya bisa tertunduk.

Ia mengaku khilaf atas perbuatannya menyetubuhi lebih dari lima anak panti asuhan yang sudah ia kenal sejak 13 tahun yang lalu.

"Saya khilaf," ujarnya lirih sembari menundukkan kepala dan mendekap kedua tangan di depan badannya, Jumat (4/8/2017). (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SurabayaJawa TimurMalangPersetubuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved