Dikonsumsi Tora dan Mieke, Ini Fakta tentang Dumolid yang Sebenarnya Bukan Narkotika!

TRIBUNWOW.COM - Pasangan artis Tora Sudiro dan Mieke Amalia diringkus pihak kepolisian pada Kamis (3/8/2017) di kediaman mereka.

Tak tanggung-tanggung, pasangan ini diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkotika.

Adapun, dari penyelidikan pihak kepolisian menmukan 30 butir dumolid dalam rumah mereka.

Walau sampai sekarang belum ada barang bukti yang pasti, pasangan selebritis itu pun diduga mengonsumsi obat tersebut secara rutin.

Begini Pengakuan Tora Sudiro soal Obat Terlarang yang Dikonsumsinya

Jadi penyebab Tora dan Mieke tertangkap pihak kepolisian, apa sebenarnya Dumolid tersebut?

Dihimpun Tribunwow.com, berikut fakta-fakta tentang obat tersebut:

1. Obat penenang

Sebagaimana dikutip dari Tribunnews Dumolid dikenal sebagai obat untuk mengatasi gangguan tidur.

Beberapa gejala yang bisa diatasi dengan obat ini antara lain insomnia, kejang-kejang, gangguan kecemasan dan depresi.

Miliarder 72 Tahun Pura-Pura Bangkrut demi Ngetes Istrinya, Hingga Burung Beo Bongkar Perselingkuhan

Karena fungsinya tersebut, Dumolid pun digolongan sebagai obat penenang.

Dumolid juga berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi dan percaya diri pada seseorang yang mengonsumsinya.

2. Boleh digunakan

Berdasarkan hasil tes, urine Tora dan Mieke positif mengandung Benzo.

Sutradara Film Warkop DKI Reborn Sering Lihat Tora Sudiro Konsumsi Ini di Lokasi Syuting

Adapun, seperti yang dikatakan oleh Dr Andri SpKj, dikutip dari Kompas.com obat jenis tersebut memang berfungsi untuk membuat pasien tertidur.

Hal ini berarti obat jenis itu boleh untuk dikonsumsi.

Namun, dijelaskannya, penggunaan obat ini tetap harus dalam pengawasan dokter.

"Obat ini boleh digunakan. Dasar penggunaannya harus ada indikasi dokter. Bukan beli sendiri," Kata Andri saat dihubungi Kamis malam.

Hasil Tes Urine Positif, Begini Nasib Anak-Anak Tora Sudiro dan Mieke Amalia

3. Bukan narkotika

Mengutip keterangan Andri, Benzo yang dikonsumsi Tora dan Mieke tersebut tak digolongan sebagai narkotika.

Namun, obat tersebut merupakan psikotropika golongan IV.

Meski begitu, Andri tetap saja menyalahkan pihak yang mengonsumsi obat tersebut tanpa saran dari dokter.

Hamil 6 Bulan, Begini Curhatan Istri Pria yang Dibakar Hidup-hidup di Bekasi

"Tanpa indikasi dari dokter, tidak ada bukti kunjungan dokter, dia tidak sesuai dengan anjuran dokter. Berarti penyalahgunaan obat," kata Andri.

"Sudah sering ketemu yang pemakainnya tidak sesuai. Kalau diberikan berdasarkan indikasi berguna sekali," tambahnya.

4. Efek samping obat

Penggunaan dumolid tanpa anjuran dokter dianggap menyalahgunakan.

5 Hari Nikah dan Belum Dianu Bisakah Uang Panaik dan Mahar Dikembalikan? Ini Jawabannya

Selain itu, obat ini juga bisa berdampak buruk pada diri seseorang jika dikonsumsi secara berlebihan.

Adapun, efek samping konsumsi dumolid yang berlebihan meliputi depresi, gangguan emosi, mengantuk berlebihan, berbicara tidak jelas, tekanan darah menurun dan frekuensi pernafasan berkurang.

Selain itu, pasien juga akan merasakan dampak lain seperti linglung, penglihatan samar, halusinasi, gelisah hingga gangguan psikologi lainnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)