Breaking News:

Dipuji di Luar Negeri Tapi Dihujat di Dalam Negeri, Ini 3 Poin dari Wiranto soal Kepemimpinan Jokowi

Wiranto Hukum dan Keamanan mengatakan jika pemerintah kini tengah menggenjot perekonomian Indonesia untuk menciptakan masyarakat adil makmur.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto. 

TRIBUNWOW.COM - Wiranto, selaku Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan mengatakan jika pemerintah kini tengah menggenjot perekonomian Indonesia untuk menciptakan masyarakat adil makmur.

"Adil dan makmur itu sulit dicapai. Adil dalam kemakmuran itu tidak mudah. Setiap Presiden selalu ingin menciptakan adil dan makmur. Pemerintah ingin membangun basic ekonomi baru, sementara ekonomi dunia sedang tidak begitu baik," ujar Wiranto saat membuka silaturahim nasional Junior Chamber International (JCI) Indonesia 2017 di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2017), dikutip dari Kompas.com.

Sakit Parah, Balita Ini Ditinggalkan Orangtuanya di Rumah Sakit, Selanjutnya Bikin Banjir Air Mata

Wiranto mengungkapkan jika pemerintah tak pernah menutup mata soal kesenjangan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Karena itu, pemerintah terus berupaya mengimplementasikan program Nawacita yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Memanas! Rusia Usir 755 orang AS dari Negaranya, Inilah Fakta-Faktanya!

Implementasi tersebut diwujudkan dalam beberapa konsep pembangunan.

Wiranto mengatakan jika Jokowi kerap mendapat pujian dari dunia atas prestasi yang telah dicapainya.

Namun mantan jenderal TNI ini juga heran kenapa masih banyak masyarakat yang berpandangan negatif terhadap pemerintah.

"Presiden Jokowi itu dipuji dunia internasional. Tapi di dalam negeri kok dihujat? Dibilang banyak hutang, diktator dan tidak demokratis," ucap Wiranto.

Wiranto kemudian menjabarkan program Nawacita pemerintah dalam beberapa konsep.

1. Pembangunan daerah pinggiran dan pemerataan harga

Wiranto mencontohkan soal pembangunan daerah pinggiran dan pemerataan harga ini dengan mencontohkan harga BBM di Wamena dan di Jawa.

Menurut Wiranto, harga BBM di bagian timur Indonesia itu tak jauh berbeda dengan harga yang dijual di Jawa.

Melansir dari Kompas.com, Jokowi sebelumnya telah mencanangkan program satu harga BBM untuk seluruh Papua dan Papua Barat.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
WirantoPresiden Joko Widodo (Jokowi)Jakarta Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved