Bisakah Pria dan Wanita hanya Bersahabat Saja?
Ada sebuah anggapan di dalam masyarakat bahwa persahabatan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan itu hanya mitos belaka.
Penulis: Galih Pangestu Jati
Editor: Galih Pangestu Jati
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Ada sebuah anggapan di dalam masyarakat bahwa persahabatan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan itu hanya mitos belaka.
Anggapan ini terus berkembang dan banyak dipercayai oleh banyak orang.
Pasalnya, di antara keduanya dipercaya akan tumbuh benih-benih cinta.
Lalu, apakah anggapan hal tersebut benar adanya?
Dilansir dari The Independent, ternyata anggapan tersebut benar adanya.
Namun, dengan catatan bahwa persahabatan keduanya memiliki orientasi seksual yang sama, yakni heteroseksual.
Sebuah riset yang dilakukan oleh seorang peneliti dari University of Texas menyebutkan bahwa semakin seseorang mengenal, ia akan semakin menarik.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti meminta sejumlah siswa dalam sebuah sekolah untuk menilai sahabat satu sama lain di semester awal.
Setelah itu, di semester akhir, mereka dimintai tolong untuk melakukan penilaian kembali satu sama lain.
Hasil yang didapat pun ternyata cukup mencengangkan.
Jangan Disepelekan! 8 Aktivitas Sehari-hari ini Bisa Membahayakan Tulang Belakangmu
Penilaian daya tarik satu sama lain pun diketahui meningkat.
Dengan demikian, dalam penelitian tersebut didapat sebuah kesimpulan bahwa daya tarik seseorang disebabkan oleh perkenalan jangka panjang.
Daya tarik tersebut tidak sama dengan daya tarik secara fisik, bahkan dapat dikatakan tidak berhubungan.
Kemudian, sebuah studi lebih lanjut tentang kasus ini pun dilakukan.
Dalam penelitian tersebut, peneliti bertanya kepada beberapa pasangan mengenai jangka waktu keduanya saling mengenal.
5 Tanda Jika Orang yang di Sisimu Adalah Belahan Jiwamu, Jangan Sampai Dilepaskan!
Hasilnya, rata-rata pasangan tersebut sudah saling mengenal dalam 4 bulan terakhir.
Selain itu didapat sebuah fakta bahwa 40% dari jumlah responden mengaku berteman lebih dahulu.
Rasa nyaman yang dibangun dalam sebuah pertemanan membuat mereka memutuskan untuk menjalin sebuah hubungan yang lebih daripada sekadar sahabat. (TribunWow.com/Galih Pangestu J)
