Tanggapi Pertemuan SBY-Prabowo, Ucapan Jokowi Justru Bikin Netizen Ungkap 'Dosa-dosa' sang Presiden
Sayangnya dari pernyataan Jokowi soal pernyelesaian masalah dengan musyawarah dan mufakat, justru menimbulkan komentar bernada kritikan pedas.
Penulis: Tinwarotul Fatonah
Editor: Tinwarotul Fatonah
TRIBUNWOW.COM - Pertemuan dua tokoh politik besar di Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto mencuri perhatian publik, hingga Presiden Joko Widodo juga ikut mengomentari pertemuan tersebut.
Satu hal yang digaris bawahi Jokowi sehingga ia harus angkat bicara.
Jokowi menegaskan bahwa tidak ada yang namanya kekuasaan absolut atau kekuasaan mutlak, seperti yang dinilai dua tokoh besar SBY-Prabowo.
Lanjut Jokowi, ada banyak pengawas pemerintah yang datangnya dari mana-mana, misalnya media, LSM, DPR bahkan rakyat langsung bisa ikut mengawasi.
Usai Bercerai, Terungkap Hubungan Aming-Evelyn Sebenarnya, Sungguh Bikin Kaget!
Ia juga mengatakan sebagai bangsa Indonesia sesuai dengan pancasila, pemerintah menyelesaikan perbedaan dan masalah dengan musyawarah.
"Sabagai bangsa, kita sudah sepakat secara demokratis untuk menyelesaikan setiap perbedaan dan permasalahan dengan musyawarah dan mufakat," paparnya di hadapan awak media.
Pernyataan Jokowi itu pun diunggah akun Twitter @setkabgoid pada 28 Juli 2017.
Sayangnya dari pernyataan Jokowi soal pernyelesaian masalah dengan musyawarah dan mufakat, justru menimbulkan komentar-komentar netizen bernada mengkritik.
Mereka mengungkap apa yang disampaikan Jokowi tidak selaras dengan kondisi sesungguhnya.
Batal Nikahi Amanda, Netter Tuduh Sahrul Gunawan Masih Ada Hubungan dengan Mantan Istri
"Yaelah anda klo ngomong itu cobalah selaraskan dengan perbuatan pak joki. Musyawarah & mufakat itu bukan main bubarkan secara sewenang2!" tulis akun dengan nama @rior_13033.
"Faktanya tdk sperti itu bapak presiden yg terhormat?!? Musyawarahnya dimana pak?!? Apa rakyat dianggap buta, tuli & goblok ya pak?!? Miris," tulis @MarkAlaydrus.
Akun @anggayuda_rpn juga bertanya musyawarah dengan siapa hingga ada keputusan yang tiba-tiba diumumkan begitu saja oleh pemerintah.
"Mufakat dgn siapa..musyawarah dgn siapa pak..?" komentarnya.