Breaking News:

3 Fakta Nasi Goreng Mbak Sri yang Menjadi Saksi Diplomasi Prabowo-SBY

Pertemuan yang diadakan di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017) ini juga disebut sebagai pertemuan 'Diplomasi Nasi Goreng'.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
Kompas.com/Robertus Belarminus
Sri bersama anak dan suaminya menyajikan nasi goreng di pertemuan Ketum Partai Demokrat SBY dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kamis (27/7/2017). 

TRIBUNWOW.COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyedot perhatian publik.

Pasti ada hal yang sangat penting dan mendesak hingga kedua pimpinan partai itu menggelar sebuah pertemuan.

Pertemuan yang diadakan di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017) ini juga disebut sebagai pertemuan 'Diplomasi Nasi Goreng'.

Astaga Videonya Bikin Nangis! Dibatalkan Naik Haji Detik-detik Keberangkatan, Lansia Ini Mohon-mohon

Bagaimana bisa pertemuan kedua pimpinan partai ini disebut sebagai diplomasi nasi goreng?

Berikut ini fakta-faktanya.

1. Diplomsi nasi goreng

Sebelum melangsungkan pembicaraan, SBY menyuguhi tamunya dengan hidangan nasi goreng.

Tampak SBY dn Prabowo beserta petinggi kedua partai bersama-sama menikmati nasi goreng tersebut.

Diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, nasi goreng yang disajikan merupakan langganan dari SBY dan para pengurus Partai Demokrat.

Nasi goreng itu biasa dijajakan oleh pedagang keliling yang bisa dihubungi untuk pesanan.

"Iya keliling, kalau kami minta dia kemari tinggal ditelepon, biasanya ada mi tek-teknya, menunya ganti, kadang ada empalnya," kata Hinca di Puri Cikeas, Kamis malam.

Karena hal itulah, pertemuan kedua pimpinan partai ini disebut oleh Hinca sebagai "diplomasi nasi goreng".

"Saya bilang 'diplomasi nasi goreng'. Nasi goreng itu kan sangat merakyat dan ini juga biasa jualan di pinggir jalan juga," ujar Hinca.

Beredar Rumor Andika Kangen Band Nikah Lagi, Sang Istri: Dia Nggak Pernah Mau Ngaku

2. Nasi goreng adalah kelemahan Prabowo

Hidangan nasi goreng yang disajikan oleh SBY merupakan kunci untuk mencapai kesuksesan diplomasi kedua belah pihak.

Pasalnya, nasi goreng adalah makanan kegemaran Prabowo.

Menantu dari Presiden Soeharto itupun terang-terangan memuji enaknya rasa nasi goreng yang disajikan oleh SBY.

"Saya harus akui, nasi goreng ini menyaingi nasi goreng Hambalang (kediaman Prabowo)," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com.

Prabowo kemudian memuji SBY yang mengetahui kelemahan Prabowo.

"Intel (intelijen) Pak Sby masih kuat. Beliau tahu kelemahan Prabowo itu nasi goreng, asal dikasih nasi goreng, Prabowo setuju saja," kata dia.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) melakukan salam komando dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) seusai mengadakan pertemuan tertutup di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017). Pertemuan kedua petinggi partai tersebut di antaranya menyikapi disahkannya UU Pemilu pada Sidang Paripurna DPR pekan lalu, dimana empat fraksi yakni Fraksi Partai Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKS menolak penggunaan Presidential Treshold dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2019.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) melakukan salam komando dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) seusai mengadakan pertemuan tertutup di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017). Pertemuan kedua petinggi partai tersebut di antaranya menyikapi disahkannya UU Pemilu pada Sidang Paripurna DPR pekan lalu, dimana empat fraksi yakni Fraksi Partai Demokrat, Gerindra, PAN, dan PKS menolak penggunaan Presidential Treshold dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2019. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

3. Nasi goreng Mbak Sri

Diketahui sebelumnya, nasi goreng yang disajikan oleh SBY dalam pertemuan itu didatangkan langsung dari gerobak si pedagang nasi goreng.

Nasi goreng langganan SBY itu adalah buatan dari Sri Hartini (37).

Sri Hartini yang biasa berjualan dibantu oleh suami dan anaknya itu mengaku jika SBY telah menjadi langganannya selama beberapa tahun.

"Saya langganan Pak SBY dari 2009. Kalau dibilang sering ya, kalau ada acara biasa diundang," kata Sri, saat diwawancarai Kompas.com di kediaman SBY, Kamis malam.

Dalam pertemuan itu, Sri diminta untuk menyajikan 80 porsi nasi goreng.

Selain nasi goreng, Sri juga melayani menu mie rebus dan mie goreng.

Ia mengaku tak ada yang spesial dari bahan-bahan yang kerap diakai untuk membuat nasi goreng.

Semuanya adalah bahan-bahan wajar yang biasa dipakai oleh tiap pedagang nasi goreng, seperti nasi, sayuran seperti sawi, kol, tomat, timun, acar dan tambahan kerupuk.

Namun ada bumbu racikan khusus yang dibuat oleh Sri untuk nasi goreng, mie rebus dan mie goreng buatannya.

Bawa Kabur Bus Transjakarta, Pria Ini Bicara Ngawur dan Ngaku Dapat Bisikan

Saat ditanya mengenai goreng yang disajikan kepada SBY dan Prabowo, Sri mengaku menyajikan nasi goreng seperti biasanya.

"Kayak biasa," ujar Sri.

Sri memiliki kios yang berada sekitar 200 meter jaraknya dari kediaman SBY.

Sejak 2006 tinggal di Cikeas, dia sudah menjadi pedagang nasi goreng.

Ketika ditanya soal harga nasi goreng yang ia sajikan untuk pertemuan tersebut, Sri enggan menyebut nominalnya.

"Dibayarnya (berapa) saya enggak kasih tau, yang penting kita buktinya (siapkan) 80 porsi," ujar wanita asal Ngawi, Jawa Timur itu. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prabowo SubiantoSBYPartai GerindraPartai DemokratNasi Goreng Mbak Sri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved