Tak Punya Teman Jika Tak Pakai Sandal, Anak Yatim Piatu Ini Harus Mengais Sampah
Alih-alih merasakan cinta dan perlindungan dari orangtuanya, seorang anak justru ditinggal kabur sang ayah.
Penulis: Maya Nirmala Tyas Lalita
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Ketika ditanya soal keluarga mereka, Melvin menjawab bahwa ibunya sudah meninggal dunia, sementara sang ayah kabur saat ia tidur.
"Saudara saya ada di sana, mencari makanan di sampah. Ibu sudah meninggal dan ayah kabur waktu saya tertidur," tutur Melvin seperti dikutip dari World of Buzz.
"Saat aku terbangun dan mengetahui dia (ayah) tidak ada di rumah, aku menangis," lanjutnya.
Sampah seolah telah menjadi andalan hidup mereka.
Melvin dan saudaranya selalu mencari sisa makanan di tempat tersebut.
Tak hanya itu, bocah ini kemudian memamerkan sandal dikenakan kepada Shafiq.
Ia mengatakan, teman-temannya tidak mau bermain dengan dia jika tidak memiliki sandal.
Agar bisa berkumpul dengan teman-temannya, ia berusaha mencari sandal bekas di sampah.
Saat ini bocah itu bisa bermain dengan temannya karena memiliki sepasang sandal meskipun masing-masing sisinya berbeda.
"Sebelum ini, saya tidak punya sandal. Saya menemukan ini di tempat sampah. Bila saya tidak punya sandal, tidak ada yang mau menjadi teman saya," ujar Melvin.
"Tapi sekarang saya punya teman meskipun sandal saya berbeda masing-masing sisinya," katanya lagi.

Mendengar hal itu, Shafiq sangat tersentuh.
Ia pun berharap agar setiap orang diigerakkan hatinya untuk membantu anak-anak seperti Melvin dan Tutu.
Sekecil dan sesederhana apapun bantuan itu akan sangat berguna bagi anak-anak tersebut. (TribunWow.com/Maya Nirmala Tyas Lalita)