Fakta Tentang Air Mancur di Monas Akan Kembali 'Bergoyang', No 3 Soal Dana Patungan Ahok!
Djarot mengebut perbaikan air mancur bergoyang yang ada di Monas. Hal ini lantaran ia tak ingin membebani pemerintahan selanjutnya.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Air mancur bergoyang di Monumen Nasional (Monas) yang sudah rusak bertahun-tahun kini diperbaiki.
Jika tak ada halangan, bulan Agustus mendatang air mancur tersebut sudah bisa dioperasikan.
Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut kumpulan fakta soal proyek pembangunan air mancur tersebut:
Drama Panjang! Begini Deretan Kisah Dalam Opera Sabun Kepindahan Neymar ke PSG
1. Pembangunan dikebut
Sebagaimana diketahui, Oktober mendatang estafet pemerintahan DKI Jakarta bakal berpindah pada Gubernur dan Wakil Gubernur baru.
Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta saat ini, Djarot Saiful Hidayat mengejar target untuk menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur.

"Semuanya saya kejar. Saya Bulan Oktober kita selesaikan, supaya enggak membebani kepemimpinan selanjutnya. Kami selesaikan dan akan kebut. Hanya beberapa saja yang belum selesai," tutur Djarot.
DPRD DKI Jakarta Minta Asisten Pribadi, Begini Respons Djarot
Satu diantaranya adalah proyek pembangunan dan perbaikan air mancur bergoyang di Monas tersebut.
"Salah satunya disampaikan Simpang Susun Semanggi, kemudian koridor 13 (TransJakarta). Satu lagi air mancur bergoyang di Monas," kata Djarot di Balai Kota Jakarta pada Senin (17/7/2017) sebagaimana dikutip dari Warta Kota.

Dijelaskannya, air mancur tersebut bakal diiringi musik tradisional Indonesia.
"Sabar dulu. Kita harus menata musik yang pas apa, sesuai irama goyangan air mancur dan pencahayaan. Di bawah UPT Monas (pengerjaaannya)," kata Djarot.
Pos Polisi Monas Barat Dirusak Orang Tak Dikenal, Begini Kronologi dan Penyebabnya!
2. Diiringi lagu daerah
Dijelaskan Djarot, air mancur di kawasan Monas tersebut akan bergoyang diiringi lantunan lagu-lagu daerah.
"Air mancur menari nanti pakai lagu-lagu daerah," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/7/2017), seperti diberitakan Kompas.com.
Dijelaskan mantan Wali Kota Blitar tersebut, pihak Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan musisi Addie MS dalam mengaransemen lagu daerah.
Ayu Ting Ting Dinobatkan Sebagai Artis Paling Berpengaruh oleh IG, Netizen: Isinya Haters Semua!
"Kami kerjasama sama Pak Addie MS untuk memasukkan lagu-lagu daerah dan beberapa lagu yang temanya tentang ke-Indonesia-an, tentang keindahan Indonesia, tentang keindahan Monas," kata dia.

Selain lagu daerah, dikatakan Djarot, pengiring air mancur tersebut juga akan menggunakan tembang milik raja dangdut Rhoma Irama.
"Saya lagi cari lagu 'malam minggu pergi ke Monas nonton air mancur'," ucapnya seperti dikutip dari Warta Kota.
"Iya lagu Rhoma Irama, lagu dangdut. Ini khusus malam hari dan gratis," cetus Djarot.
100 Hari Berlalu, Novel Baswedan Pesimis Kasusnya Bakal Diusut Tuntas Karena Alasan Ini
Adapun, dijelaskan Djarot, air mancur tersebut rencananya akan kembali beroperasi untuk pertama kali pada 12 Agustus 2017 mendatang.
"Sehingga betul-betul (peresmian) acara di Monas itu jadi satu rangkaian. Kami resmikan juga nanti 'Jakarta Monas Fountain', air mancur menari," kata Djarot kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/7/2017).
3. Hasil patungan
Berkaitan dengan proyek perbaikan infrastruktur air mancur bergoyang di Monas, Djarot menyatakan dalam prosesnya anggaran yang digunakan merupakan hasil sumbangan.
Ada beberapa tokoh yang turut menyumbang dalam proyek tersebut.
Cantik dan Pintar, Finalis Puteri Indonesia Ambil Bagian di Kementerian, No 3 Jadi Perbincangan!
Termasuk di dalamnya ialah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot, musisi Addie MS dan pengusaha Harry Kiss.

"Kalau Monas Fountain (air mancur) itu anggarannya dari patungan pribadi Pak Ahok, Pak Sabdo, saya ikut, dan Pak Addie MS," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (26/7/2017) sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Lebih lanjut, dikatakan Djarot, anggaran yang diperlukan untuk memperbaiki infrastruktur ini nilainya mencapai Rp 400 juta.
6 Ruas Tol Akan Dioperasikan pada Agustus – September 2017
"Pak Ahok sekitar Rp 200 juta berapa gitu ya. Totalnya lebih kurang Rp 400 juta," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, dijelaskan Kepala UPT Monas Sabdo Kristianto, pengusaha sound system yang juga ayah penyanyi Vidi Aldiano juga berperan dalam 'membangunkan' kembali ikon ibu kota tersebut.
Kisah Keluarga Ahmad, Terpaksa Tinggal di Bekas Kandang Sapi Karena Kondisi Ekonomi yang Mencekik!
Sabdo mengatakan pihaknya masih membutuhkan sistem suara yang akan membuat pertunjukan air mancur menari semakin megah.
Dia pun meminta tolong kepada sahabatnya, Harry Kiss.
"Dia siap untuk membantu. Dia bilang dengan senang hati," ujar Sabdo. (Tribunwow.com/Dhika Intan)