7 Fakta Soal Rencana Pertemuan SBY dan Prabowo, Pembahasan Ekonomi hingga Tanggapan Jokowi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Galih Pangestu Jati
Bahkan kedepannya mungkin ada pertemuan antara Prabowo dengan tokoh-tokoh lain.
"Pak Prabowo mungkin juga akan bertemu dengan pimpinan partai lain. Dengan PDI-P dimungkinkan sekali. Lalu Golkar, Nasdem. Gerindra tidak pernah membatasi pertemuan tokoh-tokoh antar partai," ucapnya.
4. Bahas Pemilu 2019
Telah diberitakan di Kompas.com sebelumnya, jika pertemuan keduanya berkemungkinan besar akan membahas mengenai Pemilu 2019 nanti.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat ditemui Kompas.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7/2017).
"Pak Prabowo dengan Pak SBY masih terus mencocokkan waktu karena ketum kan memiliki agenda-agenda yang sangat padat. Insya Allah dalam waktu dekat ini beliau akan ketemu pada waktu yang cocok," kata Ahmad Muzani.
Muzani mengungkapkan jika pertemuan keduanya sangatlah penting untuk dilakukan.
"Sehingga kalau pemimpinnya sering bertemu, membicarakan persoalan-persoalan bangsa maka perbedaan-perbedaan pandangan bisa lebih cepat diselesaikan," ucap Anggota Komisi I DPR itu.
Muzani menambahkan, meski pilpres baru akan berlangsung pada 2019, namun berdasarkan rancangan agenda Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada September 2018 sudah harus diumumkan koalisi pengusung capres dan cawapres.
"Kalau akhir tahun atau awal tahun depan sudah tergambar. Pembicaraan-pembicaraan yang mengarah ke sana sudah harus dilakukan mulai dari sekarang," ujar Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu.
5. Yakin ada keputusan bagus
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto jug aiktu angkat bicara mengenai pertemuan Prabowo dan SBY.
Menurutnya, pertemuan tersebut akan menghasilkan keputusan yang baik bagi kedua partai.
Terlebih, SBY telah memiliki pengalaman selama dua periode memimpin Indonesia.
"Sehingga kalau Pak Prabowo sebagai warga negara yang ingin menjadi presiden rasanya bagus ketemu dengan senior, negarawan yang sudah menjadi presiden dua kali berturut-turut," ujar Agus saat ditemui Kompas.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2017).