Novel Baswedan Disiram Air Keras
100 Hari Berlalu, Novel Baswedan Pesimis Kasusnya Bakal Diusut Tuntas Karena Alasan Ini
"Mungkin begini, ayo kita lihat apakah ke depan akan diungkap. Saya yakin sekali tidak akan diungkap," ucap Novel Baswedan.
Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
TRIBUNWOW.COM - Novel Baswedan menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu.
Akibat kejadian ini, penyidik senior KPK tersebut mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh.
Adapun organ tubuh Novel yang paling banyak terkena imbas adalah bagian mata.
Perlukah Musuh Tahu Kalau Kita Telah Memaafkannya?
Tiga bulan lebih peristiwa nahas tersebut terjadi.
Sayang, hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap satupun pelaku dan otak penyiraman pada Novel.
Berkaitan dengan hal ini, sepupu Anies Baswedan tersebut lantas angkat bicara.

Novel Baswedan Blak-blakan soal Kondisinya Kesehatannya: Saya Seperti Melihat Bayangan
Secara terang-terangan dalam wawancara Mata Najwa Metro TV, Novel menyatakan dugaannya terkait ketidakmauan Polri untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas.
"Saya cukup bisa sebut Polri tidak akan berani mengungkap. Mungkin begini, ayo kita lihat apakah ke depan akan diungkap. Saya yakin sekali tidak akan diungkap," ucapnya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Walau setelah lewat tiga bulan, rasanya Polri tidak berani ungkap kasus ini," tambah Novel.
Beredar Video Pengakuan Saksi Kasus Akil Mochtar yang Sebut Novel Baswedan Pernah Ancam Dirinya!
Lebih lanjut, Novel kemudian menduga ada keterlibatan oknum Polri dalam kasus yang memposisikannya sebagai korban tersebut.
Novel menyatakan waktu tiga bulan terlalu lama untuk mengungkap kasus pidana ringan seperti ini.
"Bisa saja mereka melakukan ini, mau apa tidak. Ditambah, berani apa tidak," kata Novel.
Setelah Giorgino Abraham dan Irish Bella, Kini Giliran Angela Gilsha Mesra dengan Seorang Cowok
Di sisi lain, Novel merasa Polri terpecah menjadi dua kubu dalam menangani kasusnya tersebut.

"Saya dapat informasi dari internal Polri ada beberapa anggota Polri ikut pemantauan diri saya," ujar Novel seperti diberitakan Kompas.com.
Dua kubu tersebut adalah kelompok polri yang mengamankan dirinya.
Usai Tahu Baju yang Dikenakan Supir Ojek Online, Wanita Ini Terkejut, Selanjutnya Malah Begini . . .
Sementara yang lain adalah kelompok yang berupaya mencari-cari kesalahan.
Berkaitan dengan pendapat ini, Novel pun menyayangkan adanya pernyataan dari Polri bahwa dirinya menolak untuk diperiksa dalam kasus tersebut.
Dijelaskan Novel, dirinya hanya meminta penjelasan soal maksud pemeriksaan.
Patah Hati? Tonton 5 Film Ini, Dijamin Bisa Bantu Sembuhkan Luka Hatimu!
"Saya tidak pada posisi menolak ya, cuma saya mempertanyakan (maksud pemeriksaan). Toh juga secara formal, penyidik yang datang itu belum izin kepada dokter yang memeriksa saya," kata Novel.
Novel juga mengatakan saat ini esensi pemeriksaan dirinya menjadi kurang berarti lantaran beberapa alasan.
"Saya bilang, urgensi memeriksa sekarang ini apa? Toh juga pelakunya belum ketangkap. Itu yang saya tanyakan," kata Novel.
Video Menantu Labrak Mertua Sambil Tunjuk-tunjuk Buat Netizen Terbagi Jadi 2 Kubu! Kenapa?
"Saya kan sudah memberikan keterangan dan menyampaikan keterangan dan fakta-fakta (di waktu sebelumnya), tapi enggak ditangkap (polisi), terus diminta untuk menjelaskan memberikan dalam BAP (berita acara pemeriksaan), untuk apa?" kata dia.
Karena hal-hal itu, Novel lantas menilai pernyataan Polri soal dirinya yang enggan diperiksa tidaklah tepat.
"Itu hanya ungkapan yang saya sampaikan. Lalu anggota Polri dipublikasi bahwa Novel tidak mau diperiksa," kata Novel.
Tampak Adem Ayem, Shandy Aulia Akhirnya Berani Ceritakan Soal Rumah Tangganya
Sementara itu, saat ini kondisi kesehatan mata Novel Baswedan sudah terpantau membaik.
Meski begitu, hingga sekarang organ penglihatan tersebut masih dalam tahap pemulihan.
"Jadi, penyerangan air keras yang saya alami ini mengakibatkan 95 persen kulit kornea, atau barangkali sampai 97 persen, itu terbakar, di mata kiri," kata Novel seperti dikutip dari Kompas.com.
4 Tudingan Muchtar Effendi Terhadap Novel Baswedan, Nomor 3 soal Ancaman-ancaman KPK
"Saya melihat seperti melihat bayangan. Belum bisa melihat fokus," tambahnya lagi.
Saat ini Novel menjalani rawat jalan.
Dalam waktu dekat, penyidik senior KPK itu akan kembali dijadwalkan untuk operasi mata.
"Sementara sambil menunggu proses operasi saya diminta rawat jalan. Rawat jalan ini diharapkan bisa mempercepat penyembuhan mata kanan saya karena aktivitas di luar itu membuat pertumbuhan kukit kornea lebih cepat," kata Novel. (Tribunwow.com/Dhika Intan)