Breaking News:

Astaga, ISIS Incar TKI Hongkong?

Para pekerja migran asal Indonesia yang berada di Hong Kong berada di bawah ancaman radikalisasi.

Editor: Galih Pangestu Jati
thikstockphotos

Pembagian selebaran itu dilakukan ketika para pekerja Indonesia itu tengah berkumpul di ruang publik pada hari Minggu, saat mereka libur.

Tak adil

Warga Indonesia di Hong Kong telah tiga kali lipat bertambah dalam 17 tahun terakhir, karena permintaan besar untuk tenaga pembantu rumah tangga.

Para pegiat hak asasi manusia dan komunitas Muslim Indonesia di Hong Kong mengaku, mereka tidak menyadari adanya radikalisme.

Bahkan, komunitas itu pun mengkhawatirkan laporan ini justru akan menimbulkan kecurigaan yang tak adil bagi para pekerja migran tersebut.  

Salah satunya aktivis hak asasi manusia migran Indonesia dan mantan pembantu rumah tangga Eni Lestari mengatakan, ancaman ekstremisme memang selalu menjadi kemungkinan.

Seorang Kakek Rela Naik Turun Gunung untuk Mengemis Makanan, Alasannya Bikin Trenyuh

Namun, menurut Eni, para pekerja itu tidak menyadari adanya pendukung ISIS di antara mereka.

"Kami Muslim, kami melakukan banyak aktivitas Muslim, tapi kami tidak melakukan radikalisasi," kata Lestari kepada AFP.

"Saya pikir, sangat tidak adil bagi komunitas pekerja rumah tangga Indonesia untuk diberi label demikian," tegas dia.

Dampak laporan ini mulai terasa. Menurut Lestari, para pekerja itu sekarang takut menggelar acara keagamaan, karena polisi secara teratur mulai menanyai mereka.

Romlah Rosyidah, Ketua Aliansi Muslim Migran Indonesia di Hong Kong, pun mengungkapkan kekhawatirannya atas dampak dari laporan ini.  

Rosyidah menyebut majikannya sampai bertanya apakah dia tahu atau terkait tentang kelompok radikal tersebut.

Jadi Staf Khusus, Begini Sosok Indira Soediro yang Diisukan Dekat dengan Menteri Jonan

Bahkan, polisi pun datang untuk menyaksikan kegiatan yang diselenggarakan anggota kelompok Rosyidah.

"Termasuk mengajarkan cara shalat dan membaca Al quran," kata perempuan itu.

"Islam tidak ekstrem," tegas dia, sambil memastikan bahwa dia tak mengenal satu pun pendukung ISIS

Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Benarkah Teroris ISIS Incar Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong?"

Sumber: Kompas.com
Tags:
HongkongISISKompas.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved