Gangguan Psikis hingga Depresi, Ini Pemicu 2 Wanita Nekat Loncat Dari Apartemen Gateway Bandung!
Keduanya ini memang diketahui sudah memiliki gangguan psikis atau kejiwaan selama 8 tahun hingga mengalami depresi berat.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNWOW.COM - Aksi nekat bunuh diri yang dilakukan oleh dua orang wanita yang melompat dari balkon lantai 5A Apartemen Gateway, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandungm Senin (24/7/2017) masih menjadi bahan perbincangan publik.
Diketahui keduanya adalah kakak beradik.
Melansir dari Tribun Jabar, Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton Purwantoro mengatakan bahwa dua wanita tersebut adalah kakak beradik yang berasal dari Makassar.
Curahan Hati Novel Baswedan soal Kasusnya yang Tak Kunjung Menemukan Titik Cerah
Mereka adalah Elviana Parumbak (30) dan adiknya Eva Septiani Parumbak (28).
"Keduanya tinggal di lantai 5A, Shafira Tower nomor 1. Diduga kuat keduanya bunuh diri. Keduanya memang punya gangguan psikis," ujar Kapolsek di lokasi kejadian, semalam.
Dalam apartemennya tersebut, masih ada satu orang selain mereka berdua yang tinggal yaitu keponakannya yang bernama Joe Kaisar Yudhistira.
Kritikan Pedas Tak Kunjung Berhenti, Irish Bella Langsung Curhat Tentang Cinta dan Kebencian!
Saat insiden mengenaskan tersebut terjadi, Joe sedang sekolah.
Sempat dirawat di Panti Rehab Kejiwaan di Bogor
Melansir dari Tribun Jabar, keduanya ini memang diketahui sudah memiliki gangguan psikis atau kejiwaan selama 8 tahun hingga mengalami depresi berat.
"Keduanya pernah dirawat di Panti Rehab Kejiwaan sebuah yayasan di Bogor," ujar Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton Purwantoro di Apartemen Gateway, Senin (24/7/2017).
Di Negara yang Kental Agama, Seorang Mahasiswi Tega Perkosa Bocah Laki-laki!
Gangguan kejiwaan tersebut berawal saat sang ibu meninggal pada tahun 2006.
Hal inilah yang menjadi dugaan kuat dari pemicu aksi nekat kakak beradik untuk bunuh diri dengan loncat dari balkon apartemen mereka.
Mengutip dari Kompas.com, Imas (44) salah satu pemilik laundry di Apartemen Gateway pun juga mengatakan bahwa beberapa hari belakangan Elviana Parumbak pernah mendatangi laundry miliknya untuk menggunakan jasanya.
"Itu memang adik kakak, dua-duanya kayanya memang depresi. Empat hari ke belakang yang kakaknya datang ke sini curhat macam-macam. Memang kelihatan kaya orang lagi depresi," tuturnya.
Seorang saksi sempat melihat salah satu korban duduk termenung sendirian
Kembali melansir dari Tribun Jabar, salah seorang saksi mata yang juga seorang petugas Cleaning Service Operational (CSO) Apartemen Gateway, Yuda Mulia (36) membagikan kisahnya.
"Saya yang kedua loncat melihat. Sekira jam empat lebih kejadiannya," kata Yuda Mulia kepada Tribun Jabar, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (24/7/2017).
Bahkan ia juga merasa ketakutan saat diminta pengelola apartemen untuk membersihkan tempat kedua perempuan tersebut jatuh.
Penangguhan Penahanan Putranya Ditolak, Begini Respons Jeremy Thomas
"Agak canggung juga membersihkannya, takut ada juga, ada bau anyir di situ. Ini kan matinya tak wajar," ujarnya.
Yuda juga bercerita bahwa ia sempat melihat satu di antara pelaku bunuh diri tersebut.
"Dua hari ke belakang sempat melihat yang (perempuan) loncat kedua. Orangnya kecil itu, (waktu itu) sekitar jam 8 malam nongkrong di depan lobi sendirian," kata Yuda Mulia.
Driver Ojek Online yang Diduga Tawari Penumpang Ngamar, Ini Jawaban Pihak Grab
Saat itu sempat ada yang menyapa perempuan yang katakan berperawakan kecil kurus, rambut panjang, dan juga berkulit putih itu duduk sendirian.
"Sempet ketemu lagi duduk sendirian dia. Ada yang menyapa. (Perempuan itu) sering lalu lalang ke mini market dan ke toilet. Memang sering lihat duduk di lobi bawah," ujarnya.
Keluarga menolak adanya autopsi dan dua jenazah keduanya langsung diterbangkan ke Makassar
Masih melansir dari Tribun Jabar, pihak keluarga kedua wanita ini menolak untuk dilakukannya autopsi terhadap jenazah mereka.
Tak hanya menolak diautopsi, pihak keluarga juga meminta untuk kedua jenazah wanita tersebut diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan.
Usai Kakak Beradik Tewas Bunuh Diri, 3 Hal Ini yang Terjadi di Apartemen Gateway
Kapolsek Cibeunying Kidul, Kompol Anton Purwantoro mengatakan, keluarga korban menganggap kematian Elviana dan Eva adalah musibah.
"Keluarga meminta jenazah tidak diautopsi. Itu adalah musibah dan takdir," ujar Anton di Mapolsek Cibeunying Kidul, Selasa (25/7/2017).
Serah terima jenazah dilakukan hari ini, Selasa (25/7/2017) di Rumah Sakit Polri, Sartika Asih di Jalan Mohamad Toha, Kota Bandung.
Menurut Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana, hingga kini polisi belum menemukan tanda-tanda kedua wanita tersebut terlibat percekcokan atau pertengkaran lainnya.
"Belum ada perkembangan apapun, kami juga masih mencari tahu mengapa orang dengan gangguan jiwa dibiarkan tinggal di apartemen," ujar Yoris, melalui ponselnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)