Gangguan Psikis hingga Depresi, Ini Pemicu 2 Wanita Nekat Loncat Dari Apartemen Gateway Bandung!
Keduanya ini memang diketahui sudah memiliki gangguan psikis atau kejiwaan selama 8 tahun hingga mengalami depresi berat.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Mengutip dari Kompas.com, Imas (44) salah satu pemilik laundry di Apartemen Gateway pun juga mengatakan bahwa beberapa hari belakangan Elviana Parumbak pernah mendatangi laundry miliknya untuk menggunakan jasanya.
"Itu memang adik kakak, dua-duanya kayanya memang depresi. Empat hari ke belakang yang kakaknya datang ke sini curhat macam-macam. Memang kelihatan kaya orang lagi depresi," tuturnya.
Seorang saksi sempat melihat salah satu korban duduk termenung sendirian
Kembali melansir dari Tribun Jabar, salah seorang saksi mata yang juga seorang petugas Cleaning Service Operational (CSO) Apartemen Gateway, Yuda Mulia (36) membagikan kisahnya.
"Saya yang kedua loncat melihat. Sekira jam empat lebih kejadiannya," kata Yuda Mulia kepada Tribun Jabar, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (24/7/2017).
Bahkan ia juga merasa ketakutan saat diminta pengelola apartemen untuk membersihkan tempat kedua perempuan tersebut jatuh.
Penangguhan Penahanan Putranya Ditolak, Begini Respons Jeremy Thomas
"Agak canggung juga membersihkannya, takut ada juga, ada bau anyir di situ. Ini kan matinya tak wajar," ujarnya.
Yuda juga bercerita bahwa ia sempat melihat satu di antara pelaku bunuh diri tersebut.
"Dua hari ke belakang sempat melihat yang (perempuan) loncat kedua. Orangnya kecil itu, (waktu itu) sekitar jam 8 malam nongkrong di depan lobi sendirian," kata Yuda Mulia.
Driver Ojek Online yang Diduga Tawari Penumpang Ngamar, Ini Jawaban Pihak Grab
Saat itu sempat ada yang menyapa perempuan yang katakan berperawakan kecil kurus, rambut panjang, dan juga berkulit putih itu duduk sendirian.
"Sempet ketemu lagi duduk sendirian dia. Ada yang menyapa. (Perempuan itu) sering lalu lalang ke mini market dan ke toilet. Memang sering lihat duduk di lobi bawah," ujarnya.
Keluarga menolak adanya autopsi dan dua jenazah keduanya langsung diterbangkan ke Makassar
Masih melansir dari Tribun Jabar, pihak keluarga kedua wanita ini menolak untuk dilakukannya autopsi terhadap jenazah mereka.