Breaking News:

Fakta 5 Warga Tiongkok Disekap di Rumah Kontrakan Semarang, No 3 Soal Dugaan Penipuan!

Dalam rumah tersebut ditemukan lima warga Tiongkok. Mereka hanya bisa berkomunikasi dalam Bahasa Mandarin dan tak memiliki dokumen identitas.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
tribunjateng/rahdyan trijoko pamungkas
Jajaran Polrestabes Semarang masih memeriksa lima warga negara asing (WNA), diduga asal Tiongkok. 

TRIBUNWOW.COM - Minggu (23/7/2017) malam, pihak kepolisian menggerebek salah satu rumah yang ada di Jalan Kawi Raya No 48 Kelurahan Tegalsari, Candisari, Semarang.

Dalam rumah tersebut kemudian ditemukan lima warga negara Tiongkok.

Mereka diketahui tak mampu berkomunikasi selain menggunakan Bahasa Mandarin.

 Di Negara yang Kental Agama, Seorang Mahasiswi Tega Perkosa Bocah Laki-laki!

Lebih dari itu, saat digerebek, lima WNA ini juga tak bisa menunjukkan visa maupun paspor.

Sejumlah fakta di balik kejadian tersebut pun terkuak.

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasannya:

Gangguan Psikis hingga Depresi, Ini Pemicu 2 Wanita Nekat Loncat Dari Apartemen Gateway Bandung!

1. Kronologi penggerebekan

Penangkapan lima warga asing tersebut bermula dari laporan warga sekitar.

Sebelumnya, Supardi (54), warga sekitar rumah kontrakan tersebut mengaku melihat seseorang melompat pagar rumah itu.

Penangguhan Penahanan Putranya Ditolak, Begini Respons Jeremy Thomas

Pelaku meloncati pagar pembatas, kemudian turun di halaman rumah yang dijaga Supardi sekitar pukul 17.30 WIB.

"Waktu itu yang menangkap pertama bapak (pemilik rumah). Lalu bilang ke saya," tutur Supardi sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng.

Supardi (kiri) memperhatikan proses olah TKP oleh polisi di Jalan Kawi Raya 48, Semarang, Senin (24/7/2017) malam.
Supardi (kiri) memperhatikan proses olah TKP oleh polisi di Jalan Kawi Raya 48, Semarang, Senin (24/7/2017) malam. (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO P)

Usai mengetahui kejadian tersebut, Supardi lantas melapor ke Ketua RT setempat.

Driver Ojek Online yang Diduga Tawari Penumpang Ngamar, Ini Jawaban Pihak Grab

"Saya laporkan ke RT. Saya takut kalau rumah itu digunakan untuk narkoba," jelasnya.

Hingga akhirnya pada Minggu malam, penggerebekan dilakukan di rumah kontrakan tersebut.

2. Barang bukti yang ditemukan polisi

Dikatakan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Wiyono Eko kepada Tribun Jateng dalam menangani kasus ini pihaknya bekerja sama dengan tim Inafis Polda Jateng.

Polrestabes Semarang memeriksa lima WNA Tiongkok (China) yang digerebek di dalam rumah beralamat di Jalan Kawi Raya No 48 Kelurahan Tegalsari, Candisari, Semarang, Senin (24/7/2017).
Polrestabes Semarang memeriksa lima WNA Tiongkok (China) yang digerebek di dalam rumah beralamat di Jalan Kawi Raya No 48 Kelurahan Tegalsari, Candisari, Semarang, Senin (24/7/2017). (tribunjateng/rahdyan trijoko pamungkas)

Sementara itu dari penggerebekan Senin malam, pihak kepolisian menemukan delapan unit telepon rumah.

Tak Eksis Lagi Setelah Jadi Juara 3 AFI, Anak Kedua Mawar AFI Bikin Melongo, Lihat Fotonya!

Telepon tersebut diletakkan di sebuah ruang rahasia di lantai dasar.

Telepon itu tersambung kabel di sebuah ruang kerja, lantai dua.

Sementara itu, informasi yang diperoleh dari Tribun Jateng mengatakan di lokasi kejadian juga ditemukan sejumlah berkas dengan tulisan mandarin.

Benarkah Polusi Udara Memicu Kanker Payudara pada Wanita?

3. Dugaan keterlibatan penipuan

Dari penyelidikan diketahui lima WNA tersebut sudah berada di Semarang sejak 27 Juni 2017.

Demikian seperti yang disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji.

Tiga warga negara asing tak beridentitas diamankan polisi di sebuah rumah mewah Jalan Kawi Raya nomor 48, RT 7 RW 12, Tegalsari, Candisari, Minggu (23/7/2017) malam.
Tiga warga negara asing tak beridentitas diamankan polisi di sebuah rumah mewah Jalan Kawi Raya nomor 48, RT 7 RW 12, Tegalsari, Candisari, Minggu (23/7/2017) malam. (TRIBUNJATENG/DANIEL ARI PURNOMO)

"Mereka berada di Semarang sejak 27 Juni 2017. Lima WNA tersebut berasal dari Guangzhou tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris. Jadi kami minta bantuan tenaga ahli untuk menerjemahkan. Maka terjadilah dialog," terangnya.

Transfer Rp 64 Juta Buat Beli Donat, Selebgram Cantik Ini Bikin Netter Geleng-geleng Kepala

Menurutnya, saat ditanya mereka berlima datang ke lokasi tersebut ada orang yang mengundang. Awalnya mereka ditawari bekerja di Bali untuk berbagai macam profesi.

Saat tiba di Semarang, dokumen identitas mereka pun diambil oleh seseorang yang mengundang tersebut.

Dugaan keterlibatan terhadap tindak penipuan pun mencuat.

Hal ini lantaran warga negara asing tersebut dipaksa menghafal beberapa kalimat.

DPRD DKI Jakarta Minta Asisten Pribadi, Begini Respons Djarot

Adapun korban yang mereka sasar adalah warga negara Tiongkok yang tinggal di negara asal mereka.

Sementara itu, dugaan ini kemudian diperkuat oleh pernyataan penjaga rumah kontrakan tersebut.

Agus Indrianto (22), menyatakan ada sembilan orang yang tinggal di rumah tersebut.

Dua WNI (termasuk Agus dan sopir mobil, Sandi (28), serta tujuh WNA asal Tiongkok.

Sempat Bilang Keluar dari Pesbukers, Ayu Ting Ting Kini Disebut Jilat Ludah Sendiri

"Mereka sehari-hari kerjanya telepon di ruang bawah. Saya tidak tahu yang dibicarakan," ucap Agus sebagaimana dikutip dari Tribun Jateng.

4. Kasus masih dalam penyelidikan

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih berusaha menyelidiki kasus ini.

Tak cuma berkoordinasi dengan tim Inafis Polda Jateng, aparat kepolisian setempat juga bekerja sama dengan pihak imigrasi.

Jangan Langsung Keluarkan dari Sekolah, Ternyata Begini Cara Perlakukan Pelaku Bullying

"Kami berharap petugas imigrasi dapat menambah informasi siapa pengundang lima orang tersebut. Saya menyarankan untuk mengkarantina karena selain Kota Semarang juga ada temuan serupa di kota lain," terangnya.

Dari informasinya yang didapatnya, kegiatan serupa dilakukan di Cibubur dan Bogor. Pihaknya belum bisa memastikan apakah masih satu jaringan dengan di Semarang.

"Saya belum bisa pastikan karena modus dan sasarannya sama yaitu warga negara Tiongkok," terangnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SemarangJawa TengahTiongkok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved