Breaking News:

Tak Tahu Masih Ada Peluru, Seorang Kakek Tembak Cucunya dengan Senapan Angin

Angeliano Jewaru (2), warga Nereng, Desa Ling, Satar Mese, Manggarai, Flores Barat, NTT harus dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.

Editor: Galih Pangestu Jati
Tribun Bali

"Kepalanya terkena peluru senapan angin dari kakeknya. Tapi kakeknya tidak sengaja. Saya juga mengetahui kejadian tersebut dari istri saya. Sehingga saya kurang tahu persis. Hingga saat ini peluru masih ada di kepalanya dan belum bisa diangkat," ujar Rofinus.

Ayah Angeliano ini mengatakan, peristiwa tersebut membuat anaknya langsung dilarikan ke RSUD Ruteng.

Selama 3 hari Angeliano dirawat di sana.

Namun, agar bisa dilakukan operasi, Angeliano dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.

Angeliano tiba di RSUP Sanglah, Kamis (20/7) sekitar pukul 15.00 wita.

Rofinus bersyukur anaknya selamat dari kejadian tersebut.

Pasalnya, peristiwa tersebut membuat Angeliano sendiri mengalami kondisi sangat kritis.

Keluarga pun dilaporkan syok dan panik atas kejadian saat itu.\

Cium Anaknya yang Meninggal Karena Leukemia, Ibu Ini Malah Merasa Sang Anak Telah Berkorban

Namun setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit, kondisi Angeliano berangsur membaik.

Untuk saat ini, kondisi Angeliano sudah semakin membaik.

Namun, peluru senapan angin masih bersarang dan belum bisa diangkat.

Oleh karena itu, Sembari menunggu jadwal untuk dilakukan tindakan operasi, Angeliano rencananya akan dipindahkan ke kamar inap ruangan MS yang juga berada di IGD RSUP Sanglah.

"Untuk biaya pengobatan digunakan kartu BPJS Kesehatan," kata Rofinus. (*)

Berita ini telah diterbitkan Tribun Bali dengan judul "Balita Ini Terlelap di RSUP Sanglah Meski Peluru Senapan Kakek Tembus Ke Kepala Belakang"

Sumber: Tribun Bali
Tags:
Nusa Tenggara Timur (NTT)BaliDenpasar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved