Talking To Myself, Persembahan Terakhir Chester Bennington untuk Sang Istri!

"Itu terkait dengan bagaimana perasaan istriku ketika aku bertarung dengan iblisku sendiri. Melihat aku melewatinya dan tak bisa melakukan apapun ketika aku kalah," ujarnya kepada Kerrang magazine, sebuah majalah yang berbasis di Inggris.

Selama ini, Chester memang memiliki kecanduan akan narkoba dan alkohol, namun dirinya terus mencoba untuk terlepas dari sisi gelapnya itu.

Dirinya ingin berhenti dari kecanduannya terhadap alkohol dan narkoba meski kedua barang itu yang membantunya memiliki inspirasi untuk membuat lagu.

Pada pembukaan lagu tersebut terdapat lirik yang menggambarkan seseorang yang kesepian ketika tak ada yang menyambutnya saat pulang.

"Tell me what I gotta do. There's no getting through to you. The lights are on but nobody's home."

(Katakan padaku apa yang harus aku lakukan. Tidak ada yang bisa menghubungimu. Lampu di rumah menyala tapi tidak ada siapaun dirumah.)

Fakta-Fakta di Balik Kematian Vokalis Linkin Park, Nomor 5 Bikin Ngelus Dada

"You say I can't understand. But you're not giving me a chance. When you leave me, where do you go?"

(Kamu mengatakan aku tidak mengerti. Tapi kamu tidak memberiku sebuah kesempatan. Ketika kamu meninggalkanku, kemana kamu pergi?)

Dalam penggalan lirik berikutnya menggambarkan seseorang yang dicintainya terus pergi meninggalkannya dan berubah menjadi orang yang tak dikenalnya.

Pada akhirnya, dirinya tertinggal seorang diri.

Dia hanya mampu berbicara pada dirinya sendiri mengenai apa yang dilaluinya, meski terus memanggil orang yang dicintainya untuk pulang.

"The truth is, you turn into someone else. You keep running like the sky is falling."

(Kenyataannya, kamu berubah menjadi orang lain. Kamu terus berlari seperti langit mulai runtuh.)

"I can whisper, I can yell but I know, yeah I know, yeah I know. I'm just talking to myself. Talking to myself. Talking to myself."