Breaking News:

Cium Anaknya yang Meninggal Karena Leukemia, Ibu Ini Malah Merasa Sang Anak Telah Berkorban

Seorang ibu membagikan sebuah foto saat dirinya mencium bayinya itu, sebagai cara untuk merayakan kehidupan.

Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
Metro.co.uk
Ali dan Daniel yang meninggal karena leukemia akut 

“Kami bernyanyi, dan berbicara dengannya dan membacakan buku untuknya. Kami punya lebih banyak waktu. Saya tidak ingin meninggalkannya sendirian. Ia begitu cantik.”

Meski sudah menghabiskan waktu sembilan hari setelah kematiannya, kematian Daniel begitu mengejutkan bahwa pasangan Ali dan Dan.

Ketika dia lahir pada 29 September 2015 pada minggu ke-26, Daniel harus diresusitasi dan harus tinggal di ruang ventilator selama 16 hari.

Dia selamat dari itu, lalu pulang ke rumah, tapi harus kembali ke rumah sakit pada April 2016 saat Ali dan Dan ada yang tidak beres dengan kulitnya.

undefined
Daniel Farbace

Dokter awalnya mengira itu sekadar ruam, tapi tak lama kemudian muncul benjolan-benjolan.

Daniel kemudian dirawat di Great Ormond Street Hospital pada bulan itu juga, di mana dokter menyelidiki adanya kemungkinan Daniel menderita leukemia dan neuroblastoma.

Pada 19 April Dan dan Ali diberitahu hahwa Daniel menderita leukemia, dengan diagnosis resmi pada 21 April.

“Itu tidak biasa karena leukemia yang diderita Daniel tampak sebagai sesuatu yang lain,” cerita Ali.

“Mereka (para dokter) bilang itu bisa diobati, katanya ada peluang 68 hingga 72 persen ia akan bertahan.”

Setelah menjalani empat program kemoterapi, Daniel tampak membaik.

Dia bahkan bisa pulang ke rumah untuk merayakan ulang tahun pertamanya.

Tapi tujuh bulan kemudian, leukemia itu telah kembali, kali ini dengan membawa benjolan di otak Daniel.

Setelah melakukan beberapa kemoterapi untuk melawan leukemia meyloid akut yang telah menyebar ke darah dan sumsum tulang belakangnya, Daniel divonis dengan parainfluenza.

Karena tidak dapat melawat infeksi, Daniel menghabiskan sembilan hari dengan alat khusus supaya tetap hidup, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Dengan membagikan foto itu di media sosial, Ali berharap bahwa cerita Daniel akan terus berlanjut meski ia sudah meninggal dunia. lebih-lebih banyak sekali yang mencintai Daniel.

Halaman
123
Sumber:
Tags:
LeukemiaDaniel FarbaceTribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved