Berawal dari Kisah TKW Taiwan Diperkosa, Terungkap Kehidupan Sesungguhnya Bekerja di Luar Negeri

"Saya harus membayar utang setiap bulan dan jumlahnya lebih dari utang sebenarnya karena mencakup bunga. Saya takut jika mereka mengirim saya pulang, saya tidak sanggup membayar utang," tutur Esti saat diwawancarai oleh wartawan BBC di Taiwan, Cindy Sui.

Merasa tidak ada yang bisa membantunya, ia kemudian berinisiatif merekam kejadian saat majikanya mengajaknya bersetubuh.

Rekaman itulah yang akan dijadikan alat bukti saat melapor ke polisi.

Bahkan rekaman itu pernah ia unggah di YouTube untuk meminta pertolongan.

Sayangnya kasus TKW tersebut tidak bisa diungkap lebih lanjut karena pihak dinas menolak memberikan data perempuan tersebut.

Tetapi ada kasus lain serupa yang menimpa TKW berusia 22 tahun sebut saja namanya Esti.

Ia juga sedang memperjuangkan kasusnya di pengadilan.

TKW yang bekerja di restoran ini mengaku telah disetubuhi oleh adik majikannya.

Gara-Gara Hal Sepele, Tukang Parkir Dibacok Senjata Tajam

Tak hanya sekali hal itu terjadi, bahkan hampir dalam seminggu, ia harus melayani nafsu bejat pria itu tiga sampai lima kali.

"Peristiwa itu terjadi pada pagi hari setelah dia mengantarkan saya ke restoran. Tiada orang lain di sana. Saya tidak bisa menghentikan dia dan tidak bisa minta tolong. Saya hanya bisa menangis…Saya pikir dia hanya melakukan itu satu kali..Namun itu terjadi lagi dan lagi. Dia memperkosa saya tiga hingga lima kali dalam seminggu," paparnya seperti dikutip dari Intisari.ID.

Awalnya, Esti tidak mengerti bahasa Mandarin, tidak tahu ke mana harus meminta tolong, dan bahkan dia tidak punya telepon seluler atau punya waktu untuk berteman.

Ia juga merasa takut karenamasih berutang Rp 25 juta kepada penyalur atau makelar. (TribunWow.com/Tinwarotul Fatonah)