Breaking News:

Astaga, Gara-Gara Inginkan Anak Laki-Laki, Pria Ini Paksa Istrinya Lakukan Hal Gila!

Banyak orang memang menginginkan anak laki-laki. Namun, hal itu tak lantas harus membuat seseorang melakukan tindakan di luar batas kemanusiaan.

Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Galih Pangestu Jati
Baysidejournal
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Banyak orang memang menginginkan anak laki-laki.

Namun, hal itu tak lantas harus membuat seseorang melakukan tindakan di luar batas kemanusiaan.

Di Provinsi Anhui, Cina, seorang wanita meninggal karena kesehatannya terganggu setelah melakukan aborsi.

Melansir dari Dailymail.co.uk, wanita itu telah melakukan aborsi sebanyak 4 kali.

Wanita bernama Yueyue ini diberitakan telah dipaksa suaminya melakukan aborsi hingga 4 kali dalam setahun lantaran sang suami ingin punya anak laki-laki.

Pasangan suami istri tersebut sebelumnya sudah memiliki seorang putri.

Karena sangat menginginkan anak laki-laki, mereka akhirnya berusaha untuk memiliki anak lagi.

Setiap kali Yueyue hamil sang suami akan memintanya untuk melakukan USG.

Ditangkap Gara-Gara Pakai Rok Mini, Begini Nasib Wanita Ini!

Namun, setiap kali diketahui bahwa janin yang dikandung sang istri berjenis kelamin perempuan, pria itu dengan tega menyuruh istrinya untuk aborsi.

Hal itu terus berulang hingga empat kali dalam satu tahun.

Akibat banyaknya tindakan operasi yang dia jalani, Yueyue mulai tergeletak sakit.

Dia juga mengalami trauma karena menjalani banyak tindakan operasi ketika melakukan aborsi.

Namun, bukannya merawat sang istri yang sedang sakit, suaminya itu justru meminta cerai.

Yueyue dan suaminnya resmi bercerai sebelum dia meninggal.

Salah satu anggota keluarga Yueyue yang menuntut keadilan bagi kematian kerabatnya itu
Salah satu anggota keluarga Yueyue yang menuntut keadilan bagi kematian kerabatnya itu (Dailymail.co.uk)
Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
CinaDailymailViral
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved