Breaking News:

Pelajar SMP Pelaku Bully di Thamrin City Direhabilitasi, Terapi Ini yang Akan Diberikan

Sembilan pelajar diketahui melakukan aksi bullying pada remaja yang lain. Berkaitan dengan hal itu, para pelaku rencananya akan mendapat rehabilitasi.

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Instagram.com
Capture rekaman video aksi penganiayaan remaja SMP viral di media sosial. 

TRIBUNWOW.COM - Sembilan pelajar SMP diketahui jadi pelaku tindak bully terhadap temannya.

Adapun peristiwa perundungan tersebut terjadi beberapa waktu lalu di Thamrin City, Jakarta Pusat.

Diketahui dari unggahan video akun Instagram @lambe_turah, Minggu (16/7/2017), sejumlah remaja tampak melakukan kekerasan pada remaja yang lain.

Ingat Debo Jawara Idola Cilik? Dulu Imut Kini Gantengnya Kebangetan, Begini Penampilannya Sekarang

Mereka tak segan memukul, menjambak hingga memaksa korban mencium tangan dan kakinya.

Ironisnya, remaja-remaja tersebut tampak masih mengenakan busana seragam SD hingga SMP.

Bukannya melerai perselisihan, pelajar lain justru tampak beberapa kali mengerumuni.

Markus Nari Jadi Tersangka Baru Kasus Korupsi E-KTP Usai Setya Novanto, Ternyata Begini Perannya!

Mereka juga memotret dan merekam aksi tersebut.

Berkaitan dengan hal ini, seperti sudah diberitakan sebelumnya, sembilan pelaku bully akan mendapat sanksi tegas dari sekolah.

Seperti dikatakan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Pusat Sujadi, pihaknya memastikan para pelaku akan dikeluarkan dari sekolah.

Capture video
Capture video (Youtube)

Viral Video Bocah SMP Aniaya Teman Berujung Laporan ke Polisi

"Sudah diputuskan dikembalikan ke orangtuanya. Secepatnya, minggu inilah," kata Sujadi ditemui di SMPN 273 Jakarta, Senin (17/7/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Tak cuma itu, pelajar tersebut juga akan mendapat sanksi dari Dinas Pendidikan setempat berupa pencabutan fasilitas Kartu Jakarta Pintar.

Meski begitu, pelaku yang semua masih di bawah umur ini dipastikan akan mendapat rehabilitasi.

Kronologi Bullying Siswi SMP di Thamrin City, Berawal dari Hal Kecil

Adapun rehabilitasi bakal dilakukan di Panti Sosial Marsudi Putra Handayani (PSMP Handayani), Bambu Apus.

Demikian seperti yang dikatakan oleh Kepala Panti Sosial Marsudi Putra Handayani, Neneng Heryani.

Dalam penjelasannya, seperti dikutip dari Warta Kota Neneng menyatakan sembilan remaja tersebut termasuk dalam kelompok Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang berstatus sebagai Anak Pelaku.

Fantastis! 3 Barang Printilan Syahrini Ini Seharga Motor Baru

"ABH itu ada tiga, Anak Pelaku, Anak Korban dan Anak Saksi. Mereka dimasukkan dalam kategori Anak Pelaku," ungkapnya.

Dijelaskan Neneng, pihaknya mengaku baru kali ini menangani anak-anak yang terlibat tindak perundungan.

Meski begitu, nantinya proses rehabilitasi sembilan anak tersebut akan melibatkan para psikolog.

Mulai Betah, Jose Mourinho Nyatakan Kesiapannya Ikuti Jejak Ferguson Untuk Pensiun di Old Trafford!

Adapun soal terapi yang akan diterapkan pada para pelaku ini Neneng menjelaskan soal terapi mobile life.

"Ada pendekatan yang namanya mobile life atau terapi road map ya. Nantinya mereka akan kita suruh gambarkan harapan mereka ke depan seperti apa," terangnya.

Ngeri! Begini Jadinya Saat Delman Melaju Kencang di Jalan Raya Padahal Tak Ada Pengemudinya

"Dari terapi tersebut, pelaku akan dikaji oleh psikolog," tambahnya.

Lebih lanjut, Neneng mengatakan rencana pelaku perundungan tersebut akan direhabilitasi selama tiga bulan.

"Tapi tidak menutup kemungkinan kalau perkembangan anak sudah baik sebelum tiga bulan, dan di luar sudah ada sekolah yang mau menerima, kita akan mencoba untuk reintegrasi kembali ke orangtua," terangnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Thamrin CityKasus BullyingKartu Jakarta Pintar (KJP)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved