Terungkap! Inilah Maksud Marissa Haque di Balik Sindirannya terhadap Laudya Cynthia Bella
Unggahan Instagram Marissa Haque tentang sindiran Laudya Cynthia Bella kemarin memang sempat menghebohkan jagat maya.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Galih Pangestu Jati
TRIBUNWOW.COM - Unggahan Instagram Marissa Haque tentang sindiran Laudya Cynthia Bella kemarin memang sempat menghebohkan jagat maya.
Sebelumnya diberitakan Marissa Haque terang-terangan menyindir Bella melalui sebuah postingan akun Instagramnya, Minggu (16/7/2017).

Dalam unggahan tersebut, istri Ikang Fawzi ini mengunggah sebuah foto saat bersama ibunda Afif Kalla, Elok Suhaimy Kalla.
Dalam caption foto tersebut, secara terang-terangan Marissa menyindir Bella yang batal menjadi menantu Elok.
Unggahan tersebut sontak membuat banyak media dan akun-akun gosip Instagram tertarik untuk memberitakannya.
Namun rupanya Marissa Haque tak terima diberitakan demikian.
Tak Terduga! Potret Kehidupan Pretty Asmara Sebelum Ditangkap Polisi Gara-gara Narkoba
Melalui akun Twitternya, lagi-lagi Ibu dua anak ini berkomentar tentang banyaknya pemberitaan media terkait sindirannya pada Bella.
Marissa pun menegaskan bahwa seharusnya Laudya Cynthia Bella berpamitan kepada orang tua Afif Kalla.
Bahkan, Marissa pun menyarankan Bella seharusnya mengembelikan mahar yang diterimanya ketika acara pertunangannya dengan Afif Kalla dulu.

Unggahan Twitter Marissa tersebut akhirnya juga menarik perhatian akun gosip Instagram, @makrumpita untuk mempostingnya.
"Duhhh... Mak kalah rumpitawati dehh sama Ibu yang satu indang... Eiimmmm," tulis akun @makrumpita dalam postingannya, Selasa, (18/7/2017).
Melihat screenshot cuitan istri Ikang Fawzi tersebut, warga net pun membanjiri kolom komentar postingan itu.
Warga net berpendapat tak seharusnya Marissa mengurusi kehidupan pribadi orang lain.
@itsanayoana: "Keluarga yang melamar aja gak rempong nuntut minta dibalikin tu mahar, Napa yang ngakunya temen repot amat ngurusin hidup orang. Bener2 jiwa pendekar suami dan 2 anak gadis nya. Kuat mental jiwa raga mengahadapi kenyinyirannya."