Putranya Jadi Tersangka, Jeremy Thomas: Sebagai Ayah, Saya Ikut Bertanggung Jawab
Ungkapan Jeremy Thomas setelah putranya ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Claudia Noventa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Putra Jeremy Thomas, Alex Matthew Thomas, memang telah ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba oleh pihak kepolisian.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes, Argo Yuwono, Alex telah memesan satu strip obat terlarang berjenis happy five dan telah mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta pada JV.
JV merupakan orang yang ditangkap terlebih dahulu oleh pihak kepolisian dalam kasus tersebut.
Ketika menangkap JV, polisi menemukan ribuan butir happy five, termasuk yang telah dipesan oleh Alex.
Menanggapi hal itu, Jeremy mengaku menerima keputusan itu dengan lapang dada.
Mengupas Misteri Pulau Okinoshima, Warisan Dunia yang Hanya Boleh Dikunjungi oleh Laki-Laki!
Sebagai warga negara yang baik, Jeremy akan mengikuti semua proses hukum yang berjalan.

"Sebagai warga negara Indonesia yang baik, tentu harus patuh hukum, harus kooperatif. Yang namanya penetapan tersangka itu adalah hak kepolisian," ujar Jeremy dalam wawancara di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017) malam.
"Dan tentunya kalau mereka menetapkan tersangka sudah mempunyai alat bukti. Saya sebagai pribadi yang pernah mengerti kasus hukum, harus menghargai," ungkapnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Aktor 45 tahun itu juga mencoba untuk memberikan pengertian pada Alex mengenai kasus yang menimpanya.
Jeremy akan terus memberikan dukungan pada putranya itu apapun konsekuensinya.
Setelah Putranya Ditetapkan Sebagai Tersangka, Jeremy Thomas Ungkap Kondisi Putranya
"Saya katakan bahwa ada suatu risiko yang harus kita hadapi dengan baik, dengan bijak. Sebagai ayah, saya di sini ikut bertanggung jawab," ujar Jeremy.
"Ini cobaan buat keluarga kami, ini suatu hal yang tidak baik bagi keluarga kami, namun sebagai kepala keluarga saya di sini ingin memberi support dalam keadaan apapun kepada Axel putra saya dan kami hargai proses hukum," ungkap ayah dua anak itu.

Meski begitu, hingga kini Jeremy mengaku belum mengetahui dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi.
Dirinya berharap pemeriksaan yang dilakukan pada Alex berjalan dengan lancar dan terarah.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Alex memang langsung diperiksa di Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (18/7/2017) malam.
Jeremy memang tak mau menunda-nunda pemeriksaan yang harus dijalani oleh putranya yang berusia 19 tahun itu.
"Pihak kepolisian pasti bekerja melalui penelitian, jika handphone-nya (Axel) diteliti, pasti mereka tidak gegabah untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka. Kami dari pihak keluarga hanya bisa membantu dia, mendampingi dia, supaya berjalan lebih kondusif, terarah. Mudah-mudahan ini cepat selesai dan semoga ada opsi-opsi baik buat kami," kata Jeremy.
Mulai Kurang Ajar Pada Antonio Conte, Sikap Diego Costa Bikin Fans Chelsea Ngamuk!
"Malam ini saya sepakat untuk menyelesaikan BAP. Kami tidak mau menunggu lagi. Kami ingin menyelesaikan dengan cepat biar tuntas. Biar saya pun jelas bahwa anak saya bermain sama siapa. Kalau anak saya bermain dengan yang tidak baik, tidak mau saya," ujar Jeremy.

Sekitar pukul 19.30 WIB, Axel terlihat keluar dari unit gawat darurat RSPI dengan didampingi Jeremy dan kuasa hukumnya, Yanuar Bagus, serta beberapa penyidik.
Tak ada satu patah kata pun yang keluar dari bibir Axel. Ia terlihat berjalan ke luar sambil menundukkan kepala.
(TribunWow.com/Claudia N)