Bukan Rokok atau Alkohol, Ternyata Kebiasaan Harian Ini Juga Bisa Turunkan Kesuburan Pria
Sekitar 15 persen pasangan menderita masalah kesuburan, yang berarti mereka tidak dapat memperoleh kehamilan.
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Sekitar 15 persen pasangan menderita masalah kesuburan, yang berarti mereka tidak dapat memperoleh kehamilan bahkan setelah melakukan hubungan seks tanpa pengaman selama setahun atau lebih, menurut Mayo Clinic.
Ketidaksuburan pria disebabkan oleh rendahnya produksi sperma, fungsi sperma abnormal, penyumbatan pada saluran sperma, penyakit, cidera, dan masalah kesehatan kronis.
Sebelum Selingkuh, Sudah Siap dengan 4 Hal Ini?
Pilihan gaya hidup ternyata juga memainkan peran sangat besar.
Menurut sebuah studi dari Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine, sekitar 23 persen kasus disfungsi ereksi pada pria dapat dihubungkan dengan merokok.
Artis Pretty Asmara Ditangkap Polisi Terkait Kepemilikan Narkoba
Jurnal Psychiatry India juga menemukan, minum alkohol secara rutin dapat mengurangi libido Anda, meningkatkan risiko disfungsi ereksi, dan meningkatkan potensi pria untuk impotensi.
Namun, Deborah Anderson-Bialis, pendiri FertilityIQ, sebuah layanan yang menghubungkan pasien dengan dokter dan klinik kesuburan terkemuka di Amerika Serikat menyoroti, tak hanya merokok dan alkohol yang dapat merusak kesuburan pria, beberapa kebiasaan sehari-hari ini juga dapat membuat pria lebih sulit mendapatkan keturunan.
Tabir surya yang Anda gunakan mengandung bahan kimia berbahaya.
"Sementara tabir surya melindungi kulit dari efek sinar UV yang berbahaya, sebuah studi baru menunjukkan bahwa bahan kimia yang ditemukan di beberapa tabir surya, seperti benzofenon, dapat mengganggu fungsi sel sperma," Anderson-Bialis mengatakan.
"Itu karena filter di dalam tabir surya dapat menembus kulit, masuk ke aliran darah, dan meniru dampak hormon seks wanita progesteron. Sehingga saya akan merekomendasikan menggunakan tabir surya dengan filter UV fisik yang dapat memberi perlindungan tanpa efek samping. Filter UV fisik termasuk seng (zinc) oksida dan titanium dioksida yang merupakan mineral yang ditemukan secara alami di lingkungan.”
Olahraga terlalu keras.
Anda mungkin mengidamkan tubuh seperti Hulk, tapi latihan yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma, kata Anderson-Bialis.
Olahraga hingga kelelahan dapat menciptakan stres oksidatif yang merupakan pendorong utama disfungsi sperma, menurunkan testosteron, dan meningkatkan hormon stres kortisol.
Jadi, pastikan Anda memprogram latihan dengan tepat (cukup 2,5-3 jam per minggu) dan lakukan pemulihan dengan benar.