Tiga Pesan dari Pringsewu untuk NKRI
Dandim 0424 Tanggamus Kolonel (Inf) Hista Soleh Harahap menyampaikan pesannya kepada pemuda peserta Halal Bil Halal Pemuda Lintas Agama.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Maya Nirmala Tyas Lalita
TRIBUNWOW.COM - Dandim 0424 Tanggamus Kolonel (Inf) Hista Soleh Harahap menyampaikan pesannya kepada pemuda peserta Halal Bil Halal Pemuda Lintas Agama, Lintas Organisasi dan Komunitas, Minggu (16/7/2017) di Gedung NU Kabupaten Pringsewu, Lampung.
Pesan tersebut berisi tentang pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ada tiga poin penting yang disampaikan oleh Hista terkait penjagaan NKRI.
Ini Ancaman Pelaku Bully Anak SMP di Thamrin City pada Admin IG Lambe Turah
Yakni ketahanan moral, ketahanan budaya dan keamanan.
Menurut Hista, moral merupakan pondasi utama untuk memperteguh rasa memiliki NKRI.
Hista juga menekankan kepada peserta yang hadir untuk bangga atas budaya bangsanya.
Satu Jam di Vatikan, SBY dan Keluarga Dibikin Kagum Saat Berada di Gereja Basilika St Petrus!
"Pemuda juga harus aktif dalam mempopularkan budaya Indonesia. Sebab kecenderungan masyarakat Indonesia saat ini lebih senang menggunakan bahasa dan tren yang berasal dari luar negeri," ujar Hista dalam keterangan tertulis yang dikirimkan ke TribunWow.com.
Ia juga mengajak segenap pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Supaya, masyarakat sama-sama mendeteksi dini prihal yang berpotensi mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat," terangnya.
Dalam kesempatan itu Hista juga ditemani oleh Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili dan DPD RI Anang Prihantoro.
Mereka berdua juga memberikan imbauan kepada 400-an pemuda yang hadir untuk mencintai Indonesia.
Dalam pidatonya, Alfis meminta kepada masyarakat Pringsewu untuk turut serta menjaga keamanan wilayahnya.
"Mengingat pentingnya masalah keamanan, perlu dibuat sebuah tren bahwa Pringsewu itu sebagai daerah yang aman. Harus kita bangun efek psikologis bahwa Pringsewu itu aman," ujar Alfis.
Tindakan cepat MUI yang mengeluarkan fatwa tentang pedoman bermuamalah di media sosial juga mendapat respon dari Anang Prihantoro.
Karena selama ini, media sosial kerap digunakan sebagai sarana untuk mengujarkan kebencian dan ungkapan provokatif.
Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi, yang hadir dalam acara tersebut juga memberikan sambutan dan apresiasi sedalam-dalamnya untuk berlangsungnya kegiatan silahturahmi dan Halal Bil Halal tersebut.
Menurutnya, kegiatan semacam ini dapat semakin merekatkan dan menjalin persatuan pada seluruh potensi yang ada di Kabupaten Pringsewu.
Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Panitia Halal Bil Halal Frediyanto mengatakan jika Halal Bil Halal Pemuda Lintas Agama, Lintas Organisasi dan Komunitas ini terselenggara atas adanya kesamaan niat dan tujuan masing-masing organisasi dan komunitas untuk membangun persaudaraan dalam kebersamaan.
Dalam momen kebersamaan itu dibentuklah kesepakatan untuk menjaga NKRI dengan membingkai kebinekaan dan menggalang persaudaraan.
Kesepakatan tersebut secara simbolis ditunjukkan dengan penandatanganan di atas banner putih oleh masing-masing koordinator/ketua organisasi atau komunitas.
Organisasi dan komunitas yang hadir dalam acara tersebut antara lain adalah GP Ansor, Pemuda Katolik, Perhimpunan Pemuda Hindu, Pemuda Budha, dan Pemuda Kristen.
Serta organisasi fans Oi Pringsewu, Slank Fans Club, Unitet Indonesia Chapter Pringsewu, Komunitas Sepeda Tua Indonesia, Komunitas Berbagi Nasi, Vespa Bambu Seribu dan BKCL.
Dengan semangat persatuan mereka berkumpul dalam satu forum yang sama guna memperkuat ke-Bhinneka-an yang terbangun dari jati diri bangsa Indonesia. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)