Ngeri! Pengakuan Eksekutor di Jepang Ini Bikin Merinding
Pernahkah kalian bayangkan, bagaimana rasanya bekerja sebagai pengeksekusi hukuman mati?
Editor: Galih Pangestu Jati
Setelah itu, tangan mereka diborgol di belakang punggung, kakinya diikat dan matanya ditutup.
Jerat ditempatkan di leher mereka.
Menurut Fujita, cara menjerat leher ini dipilih karena orang akan menggigit lidah mereka sampai mati dan cara ini dianggap lebih halus daripada cara lainnya.
Dilansir TribunTravel dari laman Rocketnews24, setelah eksekusi selesai dilakukan dan tubuh terhukum sudah tergantung, petugas menunggu dibawah dan pemeriksa medis akan mengonfirmasi kematiannya.
Tragis! Anak Usia 8 Tahun Gantung Diri Gara-gara Di-bully di Sekolah
Para petugas yang terlibat akan dibayar 3ribu Yen atau sekitar 350 ribu rupiah dan diberi makan sebelum mereka pulang.
Setelah menjalani pekerjaan ini cukup lama, ia tidak pernah bisa lupa dan seolah baru terjadi kemarin.
Ketika ditanya apa sarannya untuk generasi selanjutnya yang bekerja seperti dirinya, ia mengatakan, "Ini pekerjaan yang menyakitkan, tapi jika dihadapi dengan keyakinan sebagai sebuah tugas, kalian pasti bisa menghilangkan bayang-bayang yang menghantui".
(Tribun Travel/Rizky Tyas Febriani)
Berita ini telah diterbitkan Tribun Travel dengan judul "Pria Ini Beberkan Rasanya Jadi Petugas Eksekusi Mati di Jepang, Kisahnya Bikin Susah Tidur"