Gadis Cantik Ini Pernah Berusaha Bunuh Diri 3 Kali, Lihat Apa yang Membuat Semangat Hidupnya Kembali
Seorang gadis di Australia pernah berusaha bunuh diri hingga tiga kali. Namun, ada sesuatu yang membuatnya punya semangat hidup lagi.
Penulis: Ekarista Rahmawati Putri
Editor: Wulan Kurnia Putri
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang gadis di Australia pernah berusaha bunuh diri hingga tiga kali.
Namun, ada sesuatu yang membuatnya punya semangat hidup lagi.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, gadis bernama Courtney Lorking itu mempunyai bekas jahitan di pergelangan tangannya.
Bekas luka itu didapatnya setelah tiga kali usaha bunuh diri yang dia lakukan hanya dalam empat minggu.
Fakta Pelajar SMA Meninggal Usai Ikut MOS dan Minum Susu Soda, No 4 Soal Dugaan Penyebabnya!
Debbie, (59) dan Bruce (67), orangtua Courtney pun merasa tidak berdaya, dan hancur saat anak perempuannya diserang kegelisahan.
Gadis remaja berusia 18 tahun itu kerap mengalami kegelisahan sangat parah sehingga dia tidak dapat meninggalkan rumahnya.
Tapi setelah berbulan-bulan mengalami gangguan itu, remaja asal Central Coast ini memutuskan untuk pergi ke gym dan mulai latihan mengangkat beban.
Kini Courtney sangat bersyukur telah mengenal latihan angkat berat.
Dewi Gita Makin Cantik di Usia 40an, Tapi Netizen Syok Melihat Wajah Aslinya Saat Muda
Latihan itu telah menyelamatkan nyawanya dan ia pun termotivasi untuk menjadi pelatih kebugaran tubuh dan pelatih gym pribadi.
"Gangguan kecemasanku sangat parah hingga aku ingin mati," kenang Courtney, dilansir dari Dailymail.co.uk.
"Saya mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangan saya, itu mengerikan dan aku tidak ingin merasakannya lagi,"tambahnya.
Courtney kemudian dirawat di bangsal rumah sakit jiwa selama tiga hari.
Para Staf Rumah Sakit Ini Kena Denda Parkir Milyaran Rupiah, Seorang Perawat Sampai Jual Rumah
Menurutnya, saat itu merupakan fase kehidupan terburuknya.
"Aku tidur sepanjang hari, tidak ada yang bisa dilakukan di sana," katanya.
"Kamu merasa seperti tahanan."ungkapnya.
Ketika Courtney kembali ke rumah, dia sadar dia harus berubah.
Tiga Pesan dari Pringsewu untuk NKRI
"Begitu saya keluar dari rumah sakit, saya mengatakan pada diri sendiri bahwa saya tidak ingin merasa seperti itu lagi, saya tidak ingin orang lain merasakannya juga," ujarnya.
Courtney pun bertekad untuk mengubah hidupnya.
Dengan bantuan pelatih profesional ia membuang seluruh energinya untuk olahraga.
"Saya bertemu seorang psikolog dan menyadari bahwa saya harus mengutamakan kesehatan saya," katanya.
"Pergi ke gym seperti terapi untukku, sangat membantuku pulih" ungkapnya.
Sujiatmi Notomiharjo, Ibunda Presiden Jokowi Dirawat di Rumah Sakit
Courtney kini ingin meningkatkan kesadaran tentang depresi dan kecemasan pada orang-orang, terutama para gadis remaja.
Ia ingin memberi tahu para gadis bahwa mereka tidak sendiri.
"Begitu kamu berpikir tentaang hal-hal buruk, keluarlah dari pikiran itu," katanya.
"Kamu harus terus melangkah, karena esok adalah hari lain. Kamu harus menghadapinya terlebih dulu, tidak peduli konsekuensinya." lanjutnya.
Jeremy Thomas Tak Akan Izinkan Matthew Tes Urine Terkait Narkoba Karena Alasan Ini!
"kamu tak perlu takut untuk mengungkapkan tentang depresi dan kecemasanmu. ini adalah hal wajar yang mempengaruhi begitu banyak orang," tutur Courtney.
Courtney juga menuturkan latihan dan olahraga membuat semangat hidupnya kembali.
Ia pun selalu mendengarkan apa yang tubuhnya inginkan.
Dia akan makan pizza, jika dia ingin dan melakukan banyak hal yang membuatnya bahagia.
Dr Stephen Carbone, Kepala dari Research and Evaluation for Beyondblue Australia, setuju bahwa aktivitas fisik dan diet bisa sangat membantu mengurangi kecemasan.
"Rutinitas tidur yang baik juga sangat penting," tambahnya.
Tak hanya Cantik, 5 Seleb Jebolan Ajang Kecantikan Ini Rambah Dunia Musik, Suaranya Keren Banget!
Selain itu lakukan pula hal-hal yang menyenangkan dan membuat dirimu terlibat banyak kegiatan positif.
"Perlu juga melakukan hal-hal yang menyenangkan dan memberimu rasa kepuasan dan hal-hal yang melibatkanmu dengan orang lain secara sosial."
Carbone juga mencatat bahwa pulihnya depresi itu bertahap dan membutuhkan waktu.
"Tidak mungkin hari ini anda depresi dan keesokan harinya Anda baik-baik saja," katanya.
Duda Artis Seksi Sekaligus Mantan Kiper Timnas Ini Kini Main di Luar Negeri, Gajinya Lebih Banyak!
"Jika orang depresi mendapatkan pengobatan yang tepat, maka penyakit itu akan berkurang secara bertahap, mungkin selama enam minggu. mereka akan mulai merasa jauh lebih baik pada minggu keempat."tutupnya. (TribunWow.com/ Ekarista Rahmawati P.)
